fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Klaster Baru Bermunculan, Rekor Penambahan Kasus Positif Covid Terbanyak Terjadi di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Seperti yang telah diperkirakan, pasca libur lebaran di mana aktifitas masyarakat yang cukup padat, peningkatan kasus covid19 di Gunungkidul terus terjadi. Setiap harinya dalam beberapa hari terakhir ini, puluhan orang dinyatakan terinveksi virus corona. Bahkan pada hari Kamis (10/06/2021) ini, rekor penambahan kasus terbanyak terjadi di Gunungkidul sejak pandemi terjadi lebih dari setahun silam.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menerangkan, pada hari Kamis ini, ada 86 orang warga Gunungkidul yang dinyatakan positif corona. Penambahan ini merupakan yang terbanyak dalam satu hari selama pandemi terjadi di Gunungkidul. Dengan adanya tambahan ini, jumlah terkonfirmasi covid19 selama pandemi telah mencapai 3.429 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 391 orang masih dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit. Sementara jumlah korban meninggal dunia sebanyak 159 orang dan kasus sembuh sebanyak 2.879 orang.

Berita Lainnya  Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Karangsari Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Ia menjelaskan berkaitan dengan tambahan 86 orang terkonfirmasi covid19 tersebut berasal dari sejumlah kluster. Diantaranya adalah klaster pelayat di Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Pondok Pesantren di Kapanewon Playen. Sementara di wilayah lainnya juga ada klaster hajatan di Kapanewon Panggang serta klaster tunangan di Kapanewon Karangmojo. Setelah data ini keluar pihaknya akan melakukan tracing dan pendalaman data terkait kluster-kluster besar tersebut yang ada di Gunungkidul tersebut.

“Iya memang ada beberapa kluster besar dan ada yang baru. Ini kita masih petakan dan cek ke lapangan,” ujar Dewi Irawaty saat dikonfirmasi, Kamis petang.

Disinggung mengenai kluster pabrik tas di Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, ia menyebutkan jika terakhir data yang ada, 26 orang terkonfirmasi positif. Ia berharap dengan penanganan yang dilakukan tidak menambah jumlah orang terpapar covid dari kluster ini.

Berita Lainnya  Penggunaan Pakaian Adat DIY Berubah dari Kamis Pahing Menjadi Kamis Pon

“Kalau yang pabrik tas mudah-mudahan sudah stop. Kita tangani yang lain,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan rincian sebaran orang terkonfirmasi positif covid19 hari ini berasal dari Kapanewon Semanu 7 orang, Playen 20 orang, Ponjong 6 orang, Rongkop 3 orang, Purwosari 4 orang, Gedangsari 2 orang, Nglipar 6 orang, Panggang 23 orang Semin 2 orang, Patuk 2 orang, Karangmojo 4 orangz Ngawen 1 orang, dan Tepus 1 orang.

“Tidak ada orang terkonfirmasi positif yang meninggal hari ini. Kemudian ada yang sembuh 15 orang,” imbuhnya.

Dewi menjelaskan saat ini mayoritas dari mereka yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat oleh Satgas Penanganan Covid di tingkat padukuhan dan Puskesmas setempat. Sampai dengan siang tadi, ada sebanyak 41 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Ada 90 tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan, saat ini yang telah digunakan 41 tempat tidur. Jika terjadi lonjakan seperti ini tentu nantinya fleksibel. Bisa kita koordinasi lagi untuk kesiapan rumah sakit dan sarana prasarana yang memadahi,” jelas Dewi.

Adanya peningkatan kasus yang terus terjadi, ia menghimbau kepada masyarakat Gunungkidul agar tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan. Sebab saat ini benar benar dibutuhkan komitmen dari masyarakat agar tidak terjadi penularan termasuk kluster baru.

Berita Lainnya  Bantu Pemerintah Atasi Covid, Pengusaha Resto Yang Tengah Naik Daun Ini Sukarela Tutup Usahanya

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler