Connect with us

Sosial

Komunitas Mudi37, Gelontor Pemuda Dengan Kegiatan Sosial Agar Terhindar Dari Mabuk-mabukan dan Ugal-ugalan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Masa muda memang menjadi masa yang paling bahagia. Di dalam masa yang penuh pencarian jati diri ini, tentu banyak kenangan yang tak akan bisa terulang. Namun di balik gemerlapnya kehidupan muda, ada banyak sekali hal negatif yang mengintai. Jika tak hati-hati, kawula muda bisa terjerumus ke tindakan-tindakan negatif yang bisa mengubah kehidupan mereka selanjutnya.

Apa yang dilakukan oleh para tokoh muda di Desa Selang, Kecamatan Wonosari ini bisa menjadi contoh. Guna menghindarkan generasi mudanya dari hal miring, para tokoh muda tersebut membuat komunitas Mudi 37 yang mengkhususkan diri masuk ke ranah kegiatan sosial. Diharapkan dengan adanya upaya semacam ini, bisa melatih simpati dan empati generasi muda sehingga pada muaranya bisa membentuk karakter positif di kalangan pemuda Selang, khususnya di Padukuhan Selang II.

Ketua Mudi 37, Hariyanto memaparkan, komunitas ini ia bentuk bersama dengan sejumlah tokoh pemuda di Padukuhan Selang II sejak tahun 2015 silam. Latar belakang ia membentuk komunitas ini adalah dari keprihatinannya melihat kenakalan para generasi muda yang saat ini terjadi. Ia tak memungkiri bahwa kehidupan anak muda di daerahnya pada masa lalu sangat dekat dengan ugal-ugalan, minum minuman keras, serta balapan liar.

Berita Lainnya  Berantas Mesum di Taman Kota Wonosari, Polisi Tugaskan Anggota Khusus Patroli

Jika tidak dicegah, bukan tidak mungkin nantinya justru kegiatan-kegiatan negatif semacam ini membuyarkan masa depan dan cita-cita generasi muda di wilayahnya.

“Kita kemudian memiliki ide untuk membentuk Mudi37. Kita ingin mengarahkan mereka (generasi muda) di RT 03 dan 07 Padukuhan Selang II pada kegiatan yang positif,” terang Haryanto, Selasa (30/10/2018) pagi.

Haryanto mengenang, pada awal masa berdirinya, komunitas ini hanya diikuti oleh segelintir dari Pemuda di Selang II. Namun seiring berjalannya waktu, sejumlah kegiatan-kegiatan komunitas ini seperti pembagian sembako ke para warga miskin sekitar rupanya cukup menarik perhatian para pemuda lainnya. Pada akhirnya, para pemuda dan pemudi tersebut kemudian bergabung dan justru menjadi relawan yang sangat aktif.

“Banyak ide-ide dari para pemuda tersebut yang kemudian kami wujudkan dalam kegiatan. Masih yang cukup sepele memang karena memang ada keterbatasan dana,” ucap dia.

Untuk pendanaan kegiatan, Mudi37 mengandalkan dari iuran rutin para anggota. Dalam sebulan, pihaknya menggelar pertemuan sebanyak 2 kali. Dalam pertemuan tersebutlah kemudian pihaknya mengumpulkan uang sukarela dari para anggota. Dana inilah yang kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan sosial yang mereka gelar.

Berita Lainnya  Simpan Surat Wasiat di Kantong, Korban Gantung Diri di Karangrejek Amanatkan Sejumlah Pesan Terakhir

Tak hanya menarik bagi kalangan pemuda, gencarnya aksi sosial Mudi37 ini juga menarik perhatian para donatur. Sejauh ini sudah cukup banyak pengusaha baik dari Selang, Gunungkidul maupun luar Gunungkidul yang menjadi pendana rutin kegiatan sosial Mudi37.

“Untuk menjamin transparansi, laporan keuangan selalu kita sampaikan saat pertemuan, juga kita unggah di laman Facebook kami,” imbuh dia.

Anggota Mudi37 saat menggelar baksos bantuan air ke Padukuhan Pacung, Desa Tepus

Sementara itu, Penasehat Mudi37, Sapto Aribowo menambahkan, berkembangnya komunitas Mudi37 ini menurutnya sangat menggembirakan. Komunitas yang awalnya dibentuk hanya untuk melatih simpati dan empati kawula muda RT 03 dan RT 07 Padukuhan Selang II ini berkembang menjadi berdaya guna bagi masyarakat lain. Hal ini semakin membuatnya bersemangat untuk bisa membuat kegiatan sosial dengan level yang semakin besar untuk masyarakat Gunungkidul.

Berita Lainnya  Dapat Bantuan Dari World Bank, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Akan Direnovasi

“Masalah sosial dan kemiskinan memang cukup banyak terjadi. Kami ingin sedikit membantu kepada masyarakat Gunungkidul. Saat ini, kegiatan bulanan sementara kami hentikan karena ingin mengumpulkan dana demi kegiatan yang lebih besar,” ucap dia.

Pada Minggu (28/10/2018) lalu, komunitas Mudi37 memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan berbagi terhadap sesama. Sebanyak 14 tangki air dibagikan kepada masyarakat Padukuhan Pacung, Desa Tepus, Kecamatan Tepus. Lokasi ini sengaja dipilih lantaran berdasarkan informasi yang ia terima, warga setempat yang tidak mendapatkan layanan PDAM sudah sangat kesulitan memenuhi kebutuhan airnya. Keringnya sumber-sumber air membuat warga harus membeli air dari tangki swasta yang tentunya sangat memberatkan masyarakat.

“Memang tidak banyak, tapi kami berharap bisa berguna bagi masyarakat. Pada prinsipnya sesuai dengan slogan kami, Senang Melihat Orang Senang. Melihat senyum mereka saja sudah menjadi kebahagiaan bagi kami dan saat ini menjadi candu,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler