fbpx
Connect with us

Sosial

Sumpah Pemuda Diharapkan Jadi Momentum Pemuda Gunungkidul Ikut Kembangkan Pertanian Modern

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyebut peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 merupakan momentum yang tepat untuk menunjukan eksistensi dan kesiapan dalam pembangunan di Gunungkidul, terlebih di bidang regenerasi pertanian. Sehingga bidang pertanian nantinya dapat menjadi lumbung kesehahteraan yang menjanjikan bagi masyarakatnya.

“Saya kira ini momentum yang sangat baik. Saya melihat saat ini arah pola pikir dari para pemuda menuju ke arah positif,” ujar Immawan, Senin (29/10/2018) kemarin.

Ia menambahkan, peran pemuda diharapkan bisa condong ke arah perkembangan pertanian. Hal itu menurutnya dirasa sangat penting lantaran di Gunungkidul masih sangat minim petani muda yang mempunyai pemikiran untuk mengembangkan pertanian modern. Immawan meyakini, dengan peran teknologi, hasil pertanian hingga pemasarannya bisa digenjot semaksimal mungkin.

Berita Lainnya  Program Vaksin Covid19 Untuk Puluhan Ribu Anak SD Ditarget Selesai Januari Ini

“Kita harapakan pemuda ikut serta mendorong perkembangan pertanian. Sehingga bidang pertanian menjadi sangat menjanjikan dan prospektif baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” imbuh dia.

Peringatan sumpah pemuda ini juga diharapkan menjadi momentum bagi pemuda untuk bisa terjun di segala bidang. Ia menyoroti banyaknya pemuda yang kini telah gencar ikut membangun Gunungkidul dari segi kebudayaan.

“Banyak kirab budaya yang diikuti oleh para pemuda. Mereka menunjukan kreasi baru,” lanjut dia.

Selain itu, saat ini pemuda dinilai cukup aktif jika dilihat dari banyaknya organisasi yang di dalamnya beranggotakan kawula muda. Selain itu, dalam tahun politik ini banyak kader muda yang ikut serta menjadi calon legislatif dalam pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.

Berita Lainnya  Uji Laik Kendaraan Umum di Sejumlah Garasi PO dan Terminal, Petugas Temukan Satu Bus Tak Laik Jalan

“Anak muda saya kira cukup kompetitf, punya daya saing yang lenting dan pokok adalah tetap guyub rukun,” imbuh dia.

Sementara itu dalam amanat dari Menpora yang dibacakan oleh Wakil Bupati, hal pokok yang disampaikan adalah revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.

Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu revolusi mental harus dapa kita jadikan sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.

Selain itu, pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Berita Lainnya  Dilema Wacana Pelarangan Kegiatan Hajatan di Gunungkidul

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler