Connect with us

Sosial

Konsep Unik Obyek Wisata Bhumi Arya, Bangkitkan Suasana Ndeso seNdeso-Ndesonya

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu ini memang berkembang sangat pesat. Dengan tingkat kunjungan yang mencapai jutaan wisatawan setiap tahunnya, pariwisata Gunungkidul bahkan telah menjelma sebagai sebuah industri dengan potensi besar. Para pemilik modal mulai melirik dan berinvestasi di Bumi Handayani. Berbagai konsep diterapkan untuk mengembangkan sebuah kawasan dan memberdayakan masyarakat lokal. Sama halnya dengan Pondok Makan Bhumi Arya yang berada di Padukuhan Siyono B, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop. Destinasi wisata ini mengembangkan wisata dengan nuansa pedesaan Gunungkidul yang begitu kental dan wisata minat khusus.

Lokasi rumah makan ini memang berada cukup jauh dari pusat kota lantaran berada di sisi timur. Bhumi Arya ini dibangun di tengah pedesaan, hutan dan ladang pertanian masyarakat yang mayoritas perbukitan. Konsep yang diusung sangat unik yaitu agar pengunjung bisa menikmati indahnya suasana desa seutuhnya dan kembali ke alam.

Berita Lainnya  Minim Kasus ODP Hingga PDP, Dua Kecamatan Ini Masih Relatif Aman Dari Penyebaran Covid19

Pemilik Bhumi Arya, R. Arya Pradana mengatakan pertamakali menginjakkan kaki di Kalurahan Petir ia langsung jatuh hati. Suasananya masih asri, warganya pun juga ramah. Kemudian ia memutuskan untuk mengembangkan sebuah usaha dengan konsep yang unik tersebut. Kemudian dipilihlah untuk membuka kegiatan wisata dan kulineran khas menu ndeso.

Di kawasan ini, selain rumah makan juga bisa digunakan sebagai bumi perkemahan bagi pelajar yang menyuguhkan panorama luar biasa. Disediakan jalur tracking yang tidak membosankan dengan durasi sekitar 30 menit sampai dengan 1 jam 15 menit sesuai dengan pilihan track yang dilalui.

“Bagi yang suka tracking ada juga jalur yang disediakan, menyusuri jalan setapak, terjal dan perbukitan,” papar R.Arya Pradana, Sabtu (04/12/2021).

Rasa lelah bisa saja pupus dengan menikmati pemandangan perbukitan dan ladang yang hijau, masih asri dan anginnya semilir. Pengunjung bisa membaur pula dengan masyarakat sekitar. Jauh dari kota membuat pengunjung akan semakin akrab dengan pedesaan, suasananya sangat mendukung untuk merelaksasi diri.

Berita Lainnya  Kenaikan Jumlah Kendaraan Disebut Jadi Penyebab Utama Semakin Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas

“Pondok makan dan bumi perkemahan ini kami juga memberdayakan masyarakat sekitar. Mulai dari pelayanan untuk kemah, tracking hingga hidangan makanan, warga sekitar yang bergerak,” paparnya.

Makanan yang ditawarkan sangat beragam dan khas dengan makanan tradisonal, seperti jangan lombok ijo, ayam kampung, lodeh, jantung pisang dan lainnya. Selain itu juga disedikan pengobatan tradisional atau alternatif.

Grand opening Rumah Makan Bhumi Arya sendiri telah dilangsungkan pada Jumat (04/12/2021) kemarin dihadiri oleh Dyah Sunaryanta yang merupakan Istri Bupati Gunungkidul, perwakilan dari kapanewon, lurah di Kapanewon Rongkop, dan lainnya.

Lurah Petir, Sarju mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi konsep yang diusung dalam pengembangan Bhumi Arya ini yang memberdayakan masyarakat lokal. Harapannya meski tidak memiliki wisata alam seperti daerah lain, Kalurahan Petir tetap bisa eksis dan turut dalam mengembangkan pariwisata Gunungkidul.

Berita Lainnya  Obyek-obyek Wisata Mulai Dijubeli Wisatawan, Arus Lalu Lintas Masih Terpantau Ramai Lancar

“Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu keunggulan. Harapannya perekonomian dan wawasan masyarakat semakin tumbuh,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler