Sosial
Ngtrendnya Thrifting Alias Awul-awul di Kalangan Muda, Modis dan Trendy Tak Harus Mahal
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Thrifting atau yang dikenal masyarakat dengan istilah awul-awul saat ini tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Tak hanya di sekala nasional saja, namun tren tersebut merambah ke daerah termasuk di Gunungkidul. Dahulunya, awul-awul dapat ditemukan di tempat atau momen tertentu misalkan sekaten ataupun pasar malam. Namun saat ini, semakin banyak toko yang khusus menjual pakaian bekas lantaran peminatnya yang semakin banyak.
Seorang pelaku usaha Thrift Shop, Alfian Jeni Darmawan (24) menyampaikan jika dahulu dirinya sering mencari awul-awul ketika masih kuliah di Yogyakarta. Lantaran hal tersebut, ia hapal betul tentang dunia thrifting. Dari pengetahuan itulah kemudian ia memutuskan untuk membuka Thrift Shop di Jalan Manthous Km. 1, Siyono Kidul, Playen pada Agustus 2020 lalu selepas lulus kuliah.
“Dulu juga sering beli barang thrift kenapa nggak sekalian buka thrift shop gitu, dari situ saya coba buka usaha ini. Nama tokonya coccokbayar_2nd,” ungkap Alfian, Sabtu (04/12/2021).
Untuk mendapatkan barang yang akan ia jual, awalnya ia mencari sendiri di sekitaran Yogyakarta. Namun tak jarang ia harus mengambil barang dari luar Jawa untuk mencukupi barang yang akan dijualnya. Ia sendiri membuka Thrift Shop yang menjual berbagai kebutuhan sandang masyarakat. Menurutnya, dari lebih setahun membuka gerai, ia menilai bahwa saat ini peminat thrifting di Gunungkidul cukup tinggi khususnya di kalangan anak muda.
“Semakin ke sini kadang-kadang sampai ambil dari luar Jawa untuk mencukupi barang dagangan. Namun juga kita memilih kondisi barangnya. Kalau misal mencukupi, kita nyari barangnya cuma di sekitar area Jogja dan Temanggung,” imbuh dia.
Menurutnya, thrifting dipilih oleh kalangan anak muda karena berbagai alasan. Misalkan harganya yang lebih murah dibandingkan dengan toko yang menjual barang baru serupa. Selain itu, pakaian yang ditawarkan cukup unik dan modelnya tidak akan sama dengan yang lain. Pengalaman ketika memburu barang yang diincarnya juga menjadi kesan tersendiri. Memilih merk pakaian yang terkenal dengan kondisi yang masih bagus menjadi keseruan bagi peminatnya.
“Menurut saya banyak diminati karena harganya terjangkau sama model jaket dan bajunya yang bagus-bagus,” terangnya.
Perkembangan thrift shop di Gunungkidul menurutnya saat ini semakin banyak. Dari yang ia ketahui, sudah ada sedikitnya 20 thrift shop di Gunungkidul. Semakin banyaknya kompetitor menurutnya menunjukkan bahwa thrifting saat ini semakin digemari. Berbeda dengan skema thrifting zaman dahulu yang apa adanya, kini thrift shop telah mencuci dan membersihkan dahulu pakaiannya sebelum dijual. Selain sebagai pelayanan, hal ini juga sekaligus untuk menaikkan harga jualnya.
“Sudah banyak banget thrift shop di Gunungkidul, sudah ada 20 toko lebih. Kalau di tempat saya yang paling banyak dicari itu hoodie. Harga pakaian secara umum beragam mulai dari Rp. 50 ribu sampai Rp. 400 ribu. Yang bikin mahal itu merknya” paparnya.
“Tantangannya banyak sih, misal cari barang yang emang bener-bener bisa diolah lagi. Nentuin harga per barang, sama nyari barang yang baru dicari pembeli,” tutup Alfian.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik1 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme