fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Kotak Suara Pemilu 2019 Terbuat Dari Kardus, KPU Waspadai Air dan Serangan Rayap

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul harus melakukan penjagaan ekstra untuk mengamankan kotak suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pasalnya, kotak suara yang terbuat dari kardus sangat rentan terhadap hujan dan serangan rayap.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmad Ruslan Hani mengatakan, kotak suara Pemilu 2019 sendiri telah mulai didistribusikan ke Kabupaten Gunungkidul. Kotak tersebut lalu disimpan ke dalam gudang di kantor KPU Gunungkidul.

“Empat kontainer telah mengirimkan kotak suara ke KPU Gunungkidul sejak Kamis (25/10/2018) lalu. Jumlahnya 13.590 kotak,” kata Hani, Senin (29/10/2018).

Hani mengatakan, kotak suara sendiri berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kotak suara menggunakan bahan kardus dan mika.

Hal tersebut, lanjut Hani juga berdampak dengan mekanisme penyimpanan kotak suara di Gudang KPU. Sebab pihaknya harus jeli dan ekstra hati-hati dalam menjaga keutuhan kotak suara agar tidak rusak saat nantinya digunakan dalam Pemilu 2019 mendatang.

Berita Lainnya  Jalan Kabupaten Membengkak Hingga Hampir 2 Kali Lipat, Anggaran Perbaikan Makin Terbatas

“Di dalam gudang KPU telah dibuatkan papan panggung yang tingginya kurang lebih 30 cm untuk mengantisipasi adanya rayap yang memungkinkan merusak kotak suara. Papan sudah kami semprot dengan anti rayap, menggunakan seperti panggung ini supaya kotak suara tidak rusak,” imbuhnya.

Namun demkian, meskipun kotak suara terbuat dari kardus dan mika, Hani menegaskan bahwa soal kekuatannya tidak diragukan. Dalam ujicoba, kotak suara ini telah teruji.

“Kotaknya berbentuk seperti kotak kerupuk satu sisinya transparan yang berbahan mika, kemarin sudah melihat demonya diduduki kotak suaranya tidak rusak,” paparnya.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, Is Sumarsono mengatakan, pihaknya belum melihat langsung kotak suara yang berbahan kardus.

“Kita memang belum melihat langsung, tetapi kami sudah mengkomunikasikan dengan KPU jika datang mohon segera dikabari, kami ingin tahu bagaimana penyimpanannya, kalau hujan apakah air masuk ke gudang dan lainnya, itu dilakukan untuk fungsi pengawasan,” katanya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler