fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kunci Pintu, Pemuda Gantung Diri di Kamarnya

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)–Warga Padukuhan Purworejo, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan warganya. Tri Widodo (25) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di rumahnya pada. Korban sendiri pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri yang diketahui bernama Sumarsih (54).

Kapolsek Ngawen, AKP Parliska mengungkapkan, aksi nekat itu diperkirakan terjadi pada Senin pagi tadi. Suasana rumah Tri sendiri memang sepi kala itu. Korban tengah berada di rumah sendirian.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Sumarsih pulang ke rumah usai menjalankan aktifitas. Mulanya sang ibu sama sekali tak curiga ada keanehan di dalam rumah. Namun kemudian, Sumarsih mulai curiga saat mendapati pintu kamar anaknya dalam kondisi tertutup. Ibu korban memanggil anaknya namun tidak kunjung ada jawaban dari dalam kamar tersebut.

Berita Lainnya  Laka Maut, Pemotor Ninja Tewas Tertabrak Bus

“Pintu kamar dalam kondisi terkunci dari dalam,” papar Kapolsek, Senin siang.

Penasaran dengan hal tersebut, Sumarsih lantas mengintip dari celah pintu kamar korban. Dari situ, samar-samar ia melihat sang anak sudah dalam kondisi kaku tergantung seutas selendang yang diikatkan ke usuk atap rumah.

Melihat hal tersebut, Sumarsih yang panik segera mencari pertolongan. Sejumlah warga lantas berdatangan ke lokasi kejadian. Insiden ini lantas dilaporkan ke Polsek Ngawen.

“Kita langsung terjunkan anggota ke lokasi kejadian,” beber Parliska.

Dilanjutkannya, korban sendiri saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Polisi bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Ngawen lantas mengevakuasi jenazah korban dan lantas dilakukan pemeriksaan. Hasil dari pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Tri Widodo. Penyebab kematian korban murni lantaran aksi bunuh diri yang dilakukannya.

Berita Lainnya  Dipicu Belok Mendadak Hendak ke Pasar, 2 Motor Bertabrakan di Jalan Mathous

“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, murni bunuh diri,” jelasnya.

Menurut informasi yang didapat dari pihak keluarga, korban sendiri diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Sudah sejak beberapa waktu ini, Tri Widodo tidak meminum obat lagi. Adapun jenazah sendiri langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

“Setelah menerima penjelasan dari pihak kepolisian dan tim medis, pihak keluarga menerima kejadian tersebut. Kami juga sudah melakukan himbauan safari Kamtibmas kepada warga masyarakat langsung sebagai upaya pencegahan,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler