Peristiwa
Kunci Pintu, Pemuda Gantung Diri di Kamarnya




Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Purworejo, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan warganya. Tri Widodo (25) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di rumahnya pada. Korban sendiri pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri yang diketahui bernama Sumarsih (54).
Kapolsek Ngawen, AKP Parliska mengungkapkan, aksi nekat itu diperkirakan terjadi pada Senin pagi tadi. Suasana rumah Tri sendiri memang sepi kala itu. Korban tengah berada di rumah sendirian.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Sumarsih pulang ke rumah usai menjalankan aktifitas. Mulanya sang ibu sama sekali tak curiga ada keanehan di dalam rumah. Namun kemudian, Sumarsih mulai curiga saat mendapati pintu kamar anaknya dalam kondisi tertutup. Ibu korban memanggil anaknya namun tidak kunjung ada jawaban dari dalam kamar tersebut.
“Pintu kamar dalam kondisi terkunci dari dalam,” papar Kapolsek, Senin siang.
Penasaran dengan hal tersebut, Sumarsih lantas mengintip dari celah pintu kamar korban. Dari situ, samar-samar ia melihat sang anak sudah dalam kondisi kaku tergantung seutas selendang yang diikatkan ke usuk atap rumah.




Melihat hal tersebut, Sumarsih yang panik segera mencari pertolongan. Sejumlah warga lantas berdatangan ke lokasi kejadian. Insiden ini lantas dilaporkan ke Polsek Ngawen.
“Kita langsung terjunkan anggota ke lokasi kejadian,” beber Parliska.
Dilanjutkannya, korban sendiri saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Polisi bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Ngawen lantas mengevakuasi jenazah korban dan lantas dilakukan pemeriksaan. Hasil dari pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Tri Widodo. Penyebab kematian korban murni lantaran aksi bunuh diri yang dilakukannya.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, murni bunuh diri,” jelasnya.
Menurut informasi yang didapat dari pihak keluarga, korban sendiri diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Sudah sejak beberapa waktu ini, Tri Widodo tidak meminum obat lagi. Adapun jenazah sendiri langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
“Setelah menerima penjelasan dari pihak kepolisian dan tim medis, pihak keluarga menerima kejadian tersebut. Kami juga sudah melakukan himbauan safari Kamtibmas kepada warga masyarakat langsung sebagai upaya pencegahan,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul