Pemerintahan
Kunjungan Wisatawan Menurun, Iklim Investasi Pariwisata Gunungkidul Disebut Masih Stabil


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski dalam beberapa waktu terakhir jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul mengalami penurunan, namun hal itu rupanya tak berdampak terhadap iklim investasi di bumi handayani. Dari data yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, sejumlah pihak terus melakukan konsultasi untuk proses investasi.
Kepala DPMPT Irawan Jatmiko mengatakan, selama ini iklim investasi di Gunungkidul cenderung masih stabil. Menurutnya, berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan yang terjadi beberapa waktu terakhir tidak memberikan dampak signifikan.
“Kalau sampai saat ini tidak ada dampak, beberapa malah sudah mulai konsultasi untuk perizinan. Pendampingan dari tim juga ada yang mulai berjalan. Untuk yang sudah pasti dan izinnya sudah ada 1 dan lainnya masih dalam proses lanjutan,” kata Irawan, Senin (08/04/2019).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul untuk melihat lokasi yang potensial untuk dibangun resort dan semacamnya. Dari pemetaan sementara, pihaknya merekomendasikan wilayah yang berada di kawasan Pantai Baron ke barat yang disarankan kepada para investor.
“Villa, resort, dan penginapan-penginapan maupun rumah makan mulai dibidik investor dan dikembangkan. Kita sarankan di wilayah barat, Pantai Baron ke barat,” imbuh dia.
Irawan menyampaikan alasannya, jumlah kunjungan wisatawan tidak berpengaruh terhadap investor karena saat ini investor yang masuk tak hanya di sektor pariwisata saja. Di bidang industri dalam beberapa tahun terakhir Gunungkidul juga sudah mulai dilirik.
“Di wilayah Kecamatan Semin dan Kecamatan Semanu sudah mulai diminati investor untuk mendirikan pabrik. Sehingga tidak semua berkaitan dengan sektor wisata saja,” kata Irawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti sedang merampungkan proses Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) di tiga kawasan yakni Kecamatan Saptosari, Panggang dan Purwosari. Dengan adanya Amdal tersebut, nanti akan semakin menarik minat investor.
“Dipilihnya wilayah barat ini karena kawasan disana mempunyai daya tarik panorama alam yang cukup luar biasa,” ucap Asti.
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni1 minggu yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event6 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan6 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda