Connect with us

Pemerintahan

“Laku” Hingga 1 Miliar, Bank-bank Mulai Tawarkan Kredit ke Anggota Dewan 

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Sudah bukan menjadi hal yang tabu apabila Surat Keputusan (SK) dari pemerintah terhadap para pejabat amaupun anggota dewan yang kemudian digunakan untuk jaminan kredit di bank. Usai pelantikan anggota DPRD Gunungkidul periode 2024-2029 kemarin, bank-bank besar mulai menawari pinjaman dengan limit atau plafon yang begitu tinggi.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin. Beberapa hari sebelum dilakukan pelantikan pada 17 Agustus 2024 lalu, dirinya sudah mulai banjir tawaran kredit dari bank-bank tertentu. Dimana SK sebagai anggota dewan bisa digunakan untuk agungan kredit.

“Ada dua bank yang sejak beberapa waktu lalu mulai menawari pinjaman. Selain melalui pesan whatsapp juga ada yang bertemu kami,” kata Ery Agustin.

Berita Lainnya  Malam Pergantian Tahun, Bupati Tutup Alun-alun dan Lapangan se-Kabupaten Gunungkidul

Menurutnya, plafon pinjaman yang ditawarkan oleh para bank ini pun cukup tinggi. SK sebagai anggota dewan bahkan laku hingga angka Rp 1 miliar. Masa pinjaman pun bisa diambil maksimalkan sampai 5 tahun sesuai dengan masa jabatan para wakil.

“Jumlah pinjaman tersebut bisa masa pembayarannya bisa dimaksimalkan dengan masa jabatan kami sebagai anggota dewan terlantik. Tabel pinjamannya juga ditunjukkan plafonnya itu,” sambungnya.

Kendati demikian, dirinya masih belum kepikiran untuk mengajukan pinjaman, masih banyak hal lain yang menurutnya perlu dipikirkan.

“Belum atau mudah-mudahan tidak sampai pinjam lah. Banyak yang harus dipikirkan, takutnya nanti malah kalo ada cicilan terlalu besar justru saya pribadi tidak konsen untuk kerja,” tandas dia.

Berita Lainnya  Ditandatangani oleh Sekda, Staf Perangkat Desa Diakui Tetap Pamong Kalurahan

Sementara itu, ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho, mengatakan bukan tidak mungkin saat ini sudah banyak bank yang menawarkan pinjaman terhadap anggota dewan terlantik. Dirinya hanya bisa berharap, jangan sampai seluruh gaji yang diterima oleh anggota dewan periode 2019-2024 setiap bulan hanya dihabiskan untuk mengangsur cicilan.

“Prinsipnya utamakan kebutuhan bukan keinginan. bagaimana mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya dan tetap dekat dengan rakyat. Itu yang penting, sebab kalau nanti gaji habis untuk cicilan nantinya justru kinerjanya tidak optimal,” kata Heri Nugroho.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler