Sosial
Lama Tak Diperbaiki, Jalan Kawasan Perbatasan Ini Alami Kerusakan Parah


Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalan rusak memang menjadi permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh warga masyarakat. Namun dengan anggaran yang terbatas, masyarakat harus bisa lebih sabar untuk kemudian bisa menikmati infrastruktur jalan yang mulus. Bahkan, banyak jalan yang bertahun-tahun tidak dilakukan perbaikan sehingga kondisi kerusakan yang terjadi pun semakin parah.
Salah satunya adalah ruas jalan kabupaten terletak di Jalan Tegalrejo – Jelok tepatnya di Padukuhan Candi, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari. Di sejumlah titik, aspal jalanan ini sudah mengelupas sepenuhnya. Kondisi jalan juga sudah tak lagi mulus lantaran memang sudah beberapa waktu tidak mendapatkan jatah perbaikan. Akibatnya bisa ditebak, pengguna jalan yang melalui jalur ini harus ekstra hati-hati dan kurang nyaman ketika melintas.
Salah seorang warga setempat yang biasa melalui jalur tersebut, Sunoto menuturkan, bobroknya jalan di wilayah ini memang cukup merepotkan bagi dirinya. Saat musim penghujan, ia harus lebih berhati-hati lantaran pada kondisi jalan yang berlubang tersebut, banyak terjadi genangan air. Pun demikian ketika musim kemarau di mana banyak debu yang beterbangan.
“Masyarakat dari desa sini kalau mau pergi ke luar daerah jadi agak kerepotan,” kata Sunoto, Senin (18/02/2019) siang.
Sunoto berharap agar jalan-jalan yang dianggap vital bagi masyarakat ini segera diperbaiki. Apalagi untuk Jalan Tegalrejo – Jelok ini bagi masyarakat setempat adalah akses utama. Jika jalan bagus, tentu ongkos perjalanan yang dikeluarkan lebih murah karena tidak lama di perjalanan. Tapi kalau jalan rusak, resikonya BBM (bahan bakar minyak) boros dan kendaraan cepat rusak. Itu sangat memberatkan, terlebih bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap kerusakan jalan segera diperbaiki agar masyarakat mudah melintas, dan perekonomian pun akan terdongkrak,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Tegalrejo, Sugiman mengakui bahwa kerusakan jalan yang terjadi ini memang sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian bagi masyarakatnya. Namun ia menegaskan bahwa perbaikan akan segera ada mengingat insfrastruktur jalan di Tegalrejo – Jelok ini sudah masuk dalam daftar tunggu perbaikan.
“Yang jelas perbaikan jalan perbatasan Gunungkidul dengan Jawa Tengah sudah diusulkan perbaikan mudah-mudahan terealisasi tahun ini,” kata Sugiman.
Di bagian lain, Kepala Seksi Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan panjang jalan kabupaten di Gunungkidul mencapai sekitar 1.200 kilometer.
“Hampir 60 persen jalan yang ada dalam kondisi rusak, sedangkan 40 persen sudah sesuai standar kelayakan jalan kabupaten,” kata Wadiyana.
Menurut dia, untuk proses perbaikan belum memiliki grand design yang pasti. Sebab, pada prosesnya dilakukan hanya sebatas skala prioritas keutamaan jalan. Hal ini tidak lepas dari terbatasnya kemampuan anggaran.
“Sehingga program perbaikan harus bertahap dengan mengacu skala prioritas,” ujarnya.
Disinggung mengenai kerusakan jalan di wilayah Desa tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, menurut dia tahun ini akan dilakukan perbaikan. Sedikitnya ada tiga titik menjadi fokus pengerjaan yakni, Mangli-Jelok-Jelok- Watu Gajah- dan Jelok-Tegalrejo.
“Sekarang tahapan masuk pada perencanaan dan persiapan dokumen pengadaan lelang. Diperkirakan proses pembangunan berlangsung pada Juni-Juli tahun ini,” ungkapnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized56 menit yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang