Pemerintahan
Langkah Dinas Sikapi Harga Minyak Goreng Melambung


Wonosari,(pidjar.com)–Tingginya harga minyak goreng di pasaran sekarang ini membuat keresahan di masyarakat. Mengingat, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok keluarga. Informasi tersebut langsung disikapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul dengan menyelenggarakan operasi pasar. Adapun kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau kembali.
Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan mulai Senin sampai Rabu besok dinas menyelenggarakan operasi pasar di beberapa titik diantaranya, Senin kemarin di Balai Kalurahan Nglegi Kapanewon Patuk dengan jumlah paket 150.
Kemudian Selasa ini Balai Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari sejumlah 150 paket dan Rabu di Balai Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari dengan jumlah 200 paket. Satu paket seharga Rp 25.000 berisi 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir.
“Tingginya harga dipasaran yang sudah melampaui HET kemudian disikapi dengan operasi pasar selama 3 hari ini,” kata Sigit Haryanto, Selasa pagi.
Antusias masyarakat sendiri cukup tinggi dalam operasi pasar ini. Sebab baru 20 menit lapak dibuka langsung diserbu oleh masyarakat sekitar dan langsung habis.
“Tadi mulai jam 08.00 WIB kalau besok mulai 09.00 WIB,” imbuh dia.
Tujuan pelaksanaan operasi pasar sendiri untuk menyetabilkan harga minyak dan gula yang tinggi, saat ini tingkat konsumsi tinggi di pasar. Adapun update data terakhir harga minyak goreng kemasan dipasaran per liternya mencapai Rp 17.500 sampai Rp 18.000. Harga ini cukup tinggi dibandingkan beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan stok menurutnya masih sangat mencukupi kebutuhan pasar, hanya memang harganya tinggi sehingga banyak konsumen yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng kemasan.
Seorang pedagang warung klontong, Sumi warga Semanu. Sejak beberapa pekan ini harga terus mengalami kenaikan, dirinya hanya berani menjual per liter minyak kemasan dengan harga Rp 17.500 saja. Itupun banyak pembeli yang sering mengeluh karena tingginya harga komoditas tersebut.
“Ya biasanya kalau warga sini belinya seliter atau setengah liter dengan harga yang tinggi ini ya banyak yang mengeluh,” ucap dia.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan