Connect with us

bisnis

Larangan Mudik Mulai Berlaku Tanpa Solusi, PO Maju Lancar Pilih Beroperasi

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masa pelarangan mudik lebaran sekitar satu bulan membuat Pengusaha Otobus seakan tak diberikan solusi. Seperti yang diketahui, sejak pandemi ini pendapatan mereka seperti mati suri karena dua kali masa lebaran ini masyarakat dilarang mudik.

Pemilik PO Maju Lancar, Henry Ardyanta menjelaskan, perpanjangan masa mudik selama lebih dari satu bulan ini cukup membuatnya terpukul. Sebab, ia harus tetap menanggubg beban karyawan dan juga operadional perusahaan.

“Kami seperti tidak diberi solusi, padahal kami memiliki karyawan yang juga harus terus melanjutkan hidup. Setiap kebijakan ya harus sepaket dengan solusi untuk semua pihak,” ujar Henry, Sabtu (24/04/2021).

Henry menambahkan, saat ini belum memiliki keputusan berkaitan dengan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) miliknya tersebut. Pria yang juga merupakan Ketua Organisasi Angkutan Darat ini kedepan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan berkaitan dengan kebijakan larangan mudik.

Berita Lainnya  Demi Kirim Tugas Sekolah, Siswa SMK Ini Harus Pinjam HP Tetangga

“Saya juga belum bisa ngasih keputusan apakah bus Maju Lancar selama pelarangan mudik ini mau berhenti beropersi atau bagaimana,” jelasnya.

Namun demikian, hingga Sabtu ini, pemilik bus AKAP terbesar di Gunungkidul tersebut masih mengoperasikan armada untuk melayani perjalanan dari Gunungkidul menuju Jabodetabek. Sejauh ini, tidak ada peningkatan penumpang.

“Masih stabil, kami juga akan ambil langkah nanti deket-deket lebaran, biar pemerintah juga memberi kami solusi,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Wahyu Nugroho juga masih menunggu Surat Edaran sebagai turunan keputusan pemerintah pusat. Sejauh ini, ia sudah melakukan koordinasi namun karena masa larangan diperpanjang koordinasi ulang akan dilaksanakan.

“Karena waktunya panjang tentu kami juga akan melaksanakan penambahan personil,” kata Wahyu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler