Pemerintahan
Lebaran Sebentar Lagi, Ini Jalur Ekstrim Yang Tidak Direkomendasikan Dinas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang lebaran 2023 ini, sejumlah persiapan mulai dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Gunungkidul dan pihak kepolisian untuk mempersiapkan jalur mudik dan jalur wisata agar perjalanan mudik dan berwisata aman dan kemacetan terurai.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan jalan Jogja Wonosari yang berada di sisi barat merupakan jalur utama mudik. Namun demikian, sejumlah jalan lain yang kondisinya memungkinkan juga dipersiapkan sebagai jalur alternatif.
Adapun nantinya pemudik yang berasal dari wilayah barat bisa melalui jalur selatan yakin Imogiri-Siluk-Panggang, Imogiri-Mangunan-Getas dan Parangtritis-Purwosari dan melalui JJLS. Kemudian jika masuk dari sisi utara bisa melalui jalur Nglanggeran-Sembada Handayani-Ngalang-Gading.
Kemudian jalur utara lainnya yakni melewati Cawas-Sambeng-Semin. Jika dari wilayah timur bisa langsung Pracimantoro-JJLS Rongkop. Namun pemudik dengan kendaraan pribadi dengan muatan penuh dan tidak hafal medan tidak diperkenankan untuk melewati jalur Klaten-Bundelan sebab tanjakan di wilayah tersebut eksrem.
“Kalau untuk Klaten-Bundelan tidak direkomendasikan karena jalur di wilayah ini tergolong ekstrem. Di jalur tersebut kami pasang poster agar mengambil jalur lain, termasuk kami koordinasi dengan Polsek untuk penjagaan,” kata Bayu Susilo Aji.
Ia menjelaskan, JJLS yang menghubungkan wilayah selatan saat ini telah dibuka baik pada momentum mudik lebaran maupun untuk wisatawan. Sehingga nantinya mempercepat perjalanan dari sisi selatan.
“JJLS sudah dibuka dari ujung barat sampai ujung timur. Memang di wilayah Tepus-Girisubo ada spot 12 km yang belum dibangun tapi tetap bisa dilalui,” jelasnya.
Dijelaskan arus mudik diprediksi meningkat mulai tanggal 19 dan puncaknya pada 21 April. Pada lebaran tahun ini diprediksi ada peningkatan kendaraan mencapai 10 persen dibandingkan tahun lalu. Pun demikian dengan angkutan umum (bus) diperkirakan penumpang mengalami peningkatan.
“Tahun lalu ada 140 ribu kendaraan masuk Gunungkidul diprediksi naik 10 persennya,” imbuh dia.
Pemasangan rambu-rambu lalu lintas, spanduk hingga perbaikan APILL telah dilakukan oleh pemerintah dalam menyambut libur lebaran 2023 ini. Termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman telah melakukan perbaikan jalan di sejumlah titik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum4 hari yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya