Letnan TNI Asal Gunungkidul Gugur di Saat Tugas Operasi di Papua

Wonosari,(pidjar.com)– Letda Infantri Ryan Alferio Putra Perdana, S.TR ( HAN ) merupakan salah satu putra terbaik di Kabupaten Gunungkidul. Namun pada Selasa (31/01/2023) kemarin ia gugur saat menjalankan tugas operasi Pam Parimeter di Papua.

Indormasi yang berhasil Letda Infantri Ryan Alferio meninggal saat menjalankan Tugas Oprasi di Papua, saat itu sekitar pukul 13.00 WIT yang bersangkutan terpeleset dan jatuh ke sungai yang berada di Pos Terineri Satgas Yonif RK 113/JS, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Kemudian baru terevakuasi sekitar pukul 16.10 WIB.

Ryan merupaka putra pertama dari Danramil 03/Patuk Kodim 0730/Gunungkidul, Kapten Chb. Timotius Subanu yang juga pernah menjabat sebagai Pasi Intel Kodim 0730/Gunungkidul. Ia sendiri belum lama menjadi perwira di TNI. Usai jenazah berhasil dievakuasi penanganan dan upacara kemudian dilakukan, barulah jenazah diterbangkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan akan dibawa ke Kabupaten Gunungkidul.

Komandan Kodim 0730/GK Gunungkidul, Letnan Kolonel Kavaleri Anton Wahyudo mengatakan rencananya jenazah akan di makamkan akan tiba pada hari ini Rabu (01/02/2023) debgan menyesuaikan waktu kedatangan jenazah.

“Dimakamkan hari ini,” ucap Dandim.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Padukuhan Playen, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen. Duka mendalam tentunya dirasakan oleh keluarga, kerabat dan jajaran lain.

Sebagaimana diketahui Letda Infantri Ryan Alferio Putra Perdana, S.TR ( HAN ) adalah Danton III Kipan C Yonif RK 113 /JS. Letda Inf Ryan Alferio Putra P, dari Yon 113/JS terpilih sebagai lulusan Perwira Pertama terbaik dalam Lat Raider Satjar TNI AD Gel 1 TA 2021 yang dilaksanakan selama 2 bulan. Ia menjadi lulusan terbaik dari 500 prajurit dari 14 Batalyon yang menyandang brevet, baret dan kualifikasi Raider.