Libur Lebaran, PAD Sektor Pariwisata Tembus Rp 1,68 Miliar

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran kemarin melampaui target yang telab ditentukan. Dimana kunjungan wisatawan selama beberapa hari kemarin tembus hingga 217.490 orang.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmoni mengatakan, adapun selama liburan lebaran kemarin total kunjungan wisatawan sebangak 217.490 orang dengan jumlah PAD sebesar Rp 1,68 miliar. Jumlah ini tentunya lebih banyak dibandingkan dengan target yang telah ditentukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

“Bersyukur baik dari jumlah kunjungan maupun PAD melebihi target yang telah ditentukan. Sebelum lebaran kami mematok kunjungan wisatawan sekitar 185.000 dengan PAD Rp 1,5 miliar,” kata Harry Sukmono, Selasa (02/05/2023).

Kawasan pantai masih mendominasi tingginya kunjungan wisatawan dibandingkan dengan obyek atau destinasi wisata lainnya. Dimana jika dipersentase mencapai 90 persen lebih pengunjung masuk ke kawasan pantai selatan Gunungkidul. Sebab selama ini, pantai memang masih menjadi primadona terlebih garis pantai Gunungkidul mencapai 72 km dengan keunikan masing-masing.

“Hitungan 217.490 ini hanya sampai Minggu (30/04/2023) saja. Sedangkan untuk hari Senin tidak masuk dalam hitungan libur lebaran, meski demikian kunjungan juga tergolong tinggi mencapai 17.454 pengunjung,” imbuhnya.

Disinggung mengenai keberhasilan tingginya kunjungan wisatawan ini menurut dia tidak lepas dari dibukanya JJJLs sebagai jalur wisata. Hal ini sangat membantu akses wisatawan sehingga lebih efektif dan efisien.

“Dibukannya JJLS tentu sangat membantu mengurai kepadatan lalu lintas di titik-titik tertentu. Tentunya juga hasil kerja keras dari lintas sektoral, TNI Polri dan tim SAR dalam pelayanan dan pengamanan libur lebaran,” kata Harry.

Berkaitan dengan kenyamanan dan pelayanan pengunjung, ia menjelaskan ada sedikit evaluasi parkir dobel. Saat itu, Dinas Pariwisata langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk tindak lanjut kejadian tersebut.