fbpx
Connect with us

Pariwisata

Dampak JJLS Dibuka, PAD Wisata Capai Rp 1,682 Miliar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dibukanya Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul pada momentum libur lebaran kemarin. Dimana capaian kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diraup oleh Pemkab Gunungkidul tergolong tinggi.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyebut tingginya kunjungan wisatawan merupakan salah satu dampak positif dari keberadaan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS). Dimana JJLS memudahkan wisatawan baik dari sisi barat maupun timur menuju kawasan wisata pantai. Kemacetan dan kepadatan yang biasanya terjadi di jalur wisata maupun jalur utama pun dapat cepat teratasi dengan dibukanya JJLS pada momentum kemarin.

“Salah satu dampak positif JJLS ialah meratanya kunjungan wisatawan ke pantai dan membuat pengunjung terhindar dari tumpukan antrian yang biasanya terjadi di TPR Utama dan TPR JJLS,” jelas Sunaryanta.

Berita Lainnya  Gali Potensi Wisata, Kebun Insinyur Kembangkan Buah Unggulan

Dari laporan yang ia terima, jumlah kunjungan dan PAD pariwisata selama libur lebaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sejak tanggal 21 April hingga 30 April 2023 tercatat sebanyak 217.490 orang berwisata ke Gunungkidul yang menyumbang PAD sebesar Rp. 1.682.258.000. Angka tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan Dinas Pariwisata pada libur lebaran kali ini.

“Target yang ditentukan itu kunjungan 184.687 orang dan PAD Rp. 1,35 Miliar. Capaian tahun ini melampaui target,” imbuhnya.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisata mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu sebesar 154.403 orang pengunjung dalam kurun waktu tanggal 2 Mei 2022 hingga 8 Mei 2022. Meskipun demikian, Pemkab terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata. Selain terjadinya kecelakaan laut yang dialami wisatawan, beberapa catatan pelayanan terhadap wisatawan yang harus diperbaiki kembali.

Berita Lainnya  Libur Panjang, Pengunjung Teras Kaca Meningkat Dua Kali Lipat

“Ada beberapa catatan yang kemudian kami koordinasikan dengan OPD terkait, tentu hal ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi agar kedepannya pelayanan di sektor pariwisata menjadi lebih baik lagi,” terang Sunaryanta.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan dibukanya JJLS memang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan. Meskipun memang ada spot dari Girisubo-Tepus yang belum selesai digarap.

“Ada sekitar 12 Km yang belum tergarap. Namun dampak positif JJLS tentunya sangat dirasakan,” ujar Harry Sukmono.

Kawasan pantai masih menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjunga ke Gunungkidul. Dimana jika dipersentase sekitar 90 persen lebih pengunjung masuk ke kawasan pantai selatan Gunungkidul. Selama ini, pantai memang masih menjadi primadona terlebih garis pantai Gunungkidul mencapai 72 km dengan keunikan masing-masing kawasan.

Berita Lainnya  Mimpi Pemkab Gunungkidul Bangun Kolam Renang Indah di Pantai Sepanjang

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler