Pariwisata
Dampak JJLS Dibuka, PAD Wisata Capai Rp 1,682 Miliar


Wonosari,(pidjar.com)–Dibukanya Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul pada momentum libur lebaran kemarin. Dimana capaian kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diraup oleh Pemkab Gunungkidul tergolong tinggi.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyebut tingginya kunjungan wisatawan merupakan salah satu dampak positif dari keberadaan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS). Dimana JJLS memudahkan wisatawan baik dari sisi barat maupun timur menuju kawasan wisata pantai. Kemacetan dan kepadatan yang biasanya terjadi di jalur wisata maupun jalur utama pun dapat cepat teratasi dengan dibukanya JJLS pada momentum kemarin.
“Salah satu dampak positif JJLS ialah meratanya kunjungan wisatawan ke pantai dan membuat pengunjung terhindar dari tumpukan antrian yang biasanya terjadi di TPR Utama dan TPR JJLS,” jelas Sunaryanta.
Dari laporan yang ia terima, jumlah kunjungan dan PAD pariwisata selama libur lebaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sejak tanggal 21 April hingga 30 April 2023 tercatat sebanyak 217.490 orang berwisata ke Gunungkidul yang menyumbang PAD sebesar Rp. 1.682.258.000. Angka tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan Dinas Pariwisata pada libur lebaran kali ini.
“Target yang ditentukan itu kunjungan 184.687 orang dan PAD Rp. 1,35 Miliar. Capaian tahun ini melampaui target,” imbuhnya.


Menurutnya, jumlah kunjungan wisata mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu sebesar 154.403 orang pengunjung dalam kurun waktu tanggal 2 Mei 2022 hingga 8 Mei 2022. Meskipun demikian, Pemkab terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata. Selain terjadinya kecelakaan laut yang dialami wisatawan, beberapa catatan pelayanan terhadap wisatawan yang harus diperbaiki kembali.
“Ada beberapa catatan yang kemudian kami koordinasikan dengan OPD terkait, tentu hal ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi agar kedepannya pelayanan di sektor pariwisata menjadi lebih baik lagi,” terang Sunaryanta.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan dibukanya JJLS memang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan. Meskipun memang ada spot dari Girisubo-Tepus yang belum selesai digarap.
“Ada sekitar 12 Km yang belum tergarap. Namun dampak positif JJLS tentunya sangat dirasakan,” ujar Harry Sukmono.
Kawasan pantai masih menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjunga ke Gunungkidul. Dimana jika dipersentase sekitar 90 persen lebih pengunjung masuk ke kawasan pantai selatan Gunungkidul. Selama ini, pantai memang masih menjadi primadona terlebih garis pantai Gunungkidul mencapai 72 km dengan keunikan masing-masing kawasan.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat