Pariwisata
Libur Nataru, Ratusan Ribu Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)-– Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menargetkan 139.935 wisatawan berkunjung ke obyek wisata Bumi Handayani. Sejumlah persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru mulai dilakukan oleh pemerintah dan institusi lainnya. Pemerintah pun mewanti-wati pada pelaku usaha kuliner dan jasa di kawasan wisata untuk menerapkan harga sewajarnya dan memasang daftar harga di masing-masing usaha mereka.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Windu Wardana mengatakan libur natal dan tahun baru 2024 pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan ke kabupaten Gunungkidul sebanyak 139.953 orang. Dari jumlah tersebut dimungkinkan 80 persen wisatawan dimungkinkan akan memadati kawasan pantai selatan Gunungkidul. Sebab selama ini, pantai menjadi primadona wisatawan dalam daerah maupun luar daerah. Sedangkan 20 persen lainnya tersebar di obyek wisata lain seperti air terjun, goa, dan desa wisata.
Menyambut kunjungan wisatawan yang membludak di Gunungkidul, pemerintah telah melakukan koordinasi lintas sektoral baik dengan Polres, Kodim 0730, Dinas Kesehatan, Dishub, BPBD, Ditlantas Polda, SARLINMAS Kapanewon & institusi terkait lainnya. Pengamanan menjadi hal yang utama untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Tentunya pengamanan, keselamatan dan antisipasi layanan kesehatan menjadi hal yang pokok dalam menyambut libur keagamaan dan pergantian tahun,” kata Windu Wardan, Kamis (21/12/2023).
Pemasangan papan peringatan di beberapa titik telah dilakukan oleh SARLINMAS, hal ini untuk mengurangi potensi kecelakaan di laut. Dalam hal kesehatan, terdapat tenaga medis yang disiagakan untuk penanganan termasuk untuk pencegahan covid19 juga dilakukan langkah pencegahan. Mengingat saat ini kasus covid19 di beberapa daerah kembali mengalami peningkatan, untuk itu Gunungkidul juga berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.







“SE mengenai penerapan protocol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku juga telah sebar luaskan,” sambungnya.
Pada SE yang telah dikeluarkan oleh DInas Pariwisata Gunungkidul tersebut, juga menghimbau kepada pelaku usaha baik kuliner ataupun penyedia jasa di kawasan wisata untuk menerapkan harga sewajarnya dan memasang daftar harga baik di restoran, gazebo ataupun lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal negative yang terjadi dan viral di media social.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul mengatakan saat ini Gunungkidul sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Hampir setiap harinya bus-bus besar silih berganti masuk ke kawasan wisata khususnya pantai dan beberapa destinasi minat khusus.
“Rapat koordinasi sudah dilakukan dengan lintas sectoral, persiapan mulai dilakukan untuk pengamanan dan pemetaan menghadapi momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024,” jelas Sunaryanta.
Ia mengaskan, pelaku wisata untuk memepersiapkan diri baik pelayanan dan lain sebagainya untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang terjadi dan merusak citra wisata Gunungkidul.