fbpx
Connect with us

Peristiwa

Libur Panjang, Belasan Ribu Wisatawan Mulai Padati Destinasi Wisata di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Momen libur panjang pekan ini sudah dimulai Rabu (28/10/2020) kemarin. Di sejumlah obyek wisata pun telah ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal Gunungkidul maupun dari luar daerah. Dalam dua hari ini, tercatat belasan ribu pengunjung masuk ke destinasi wisata Gunungkidul yang beretribusi.

Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik, Bisang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengutarakan, sejak kemarin pagi sudah mulai ada peningkatan jumlah pengunjung di seluruh destinasi wisata Gunungkidul. Laporan awal, sehari kemari ada 5 ribu pengunjung yang masuk ke wilayah pantai dan obyek lainnya.

Sementara untuk Kamis sampai dengan siang ini ada 8 ribu pengunjung masuk ke obyek wisata. Jumlah tersebut tidak hanya di pantai akan tetapi di kawasan lain.

Berita Lainnya  Tasyukuran Pilkada Berjalan Damai, Joxzin Turun ke Jalan Bagikan Ribuan Masker dan Sabun

“Per hari meningkat, dimungkinkan puncak kunjungan wisataan hari Sabtu atau Minggu,” terang Aris.

Adapun untuk kawasan pantai, sebagian besar yang ramai dikunjungi adalah kawasan Pantai Baron sampai dengan Poktunggal. Sementara untuk wilayaj yang paling padat dan ramai adalah di pantai Ngrawe. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kendaraan yang parkir dilakukan di kawasan Pantai Kukup.

Guna mengatasi kepadatan itu, personel dari Dinas Pariwisata pun turut diterjunkan guna melakukan pemantauan. Sejak pagi aktifitas sendiri sudah mulai ramai, mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukomon mengungkapkan target ini tergolong rendah dan realistis mengingat saat ini pandemi masihbterus terjadi. Pihak dinas menerjunkan sejumlah personil khususnya di obyek wisata dan tempat pemungutan retribusi.

Berita Lainnya  Dua Motor Tabrakan di Jalan Wonosari-Jogja

“Target kami selama libur panjang ini 400 juta rupiah dari seluruh obyek wisata,” terang Harry Sukmono.

Pihak yang diterjunkan nantinya diminta untuk mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan. Sehingga jika ada jumlah wisatawan membluda tidak terjadi penyebaran dan temuan kluster anyar di obyek wisata.

Beberapa hari lalu, Koordinator SAR Satlimas wilayah II, Marjono mengatakan, momen kali ini juga berteoatan dengan prediksi gelombang tinggi. Untuk itu pihaknya menghimbau wisatawan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah dan selalu mewaspadai gelombang yang datang.

“Kami juga sudah infokan informasi ini kepada nelayan untuk meminggirkan kapal. Tapi kalau tadi malam mereka masih melaut,” jelas Marjono.

Pihaknya menerjunkan 64 anggota SAR wilayah II. Para petugas SAR nanti akan keliling untuk mengingatkan wisatawan dengan pengeras suara agar tidak mandi atau bermain ke bibir pantai.

Berita Lainnya  Dua Kandang Sapi Ludes Dilalap Api, Sumardi Merugi Rp 20 Juta

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler