Mobil Ringsek Nyemplung Ladang, Polisi Temukan 2 Botol Anggur Merah

Wonosari,(pidjar.com)–Niat para rombongan wisatawan asal Kabupaten Grobogan, Jawa tengah untuk berlibur di Pantai Selatan Gunungkidul akhirnya kandas. Pasalnya, sebelum sampai lokasi tujuan, mereka mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Baron, tepatnya di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari pada Jumat (11/09/2020) dini hari tadi. Mobil yang mereka kendarai terjun ke ladang. Akibatnya, 4 orang penumpang termasuk sopir mengalami luka cukup serius. Diduga kecelakaan tunggal ini dipicu oleh kelalaian. Dalam insiden ini, polisi sempat menemukan 2 botol minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh penumpang mobil itu.

Informasi yang berhasil dihimpun,peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 1809 TTZ yang dikemudikan oleh Doni Aji Nugroho (21) warga Dusun Penawangan, Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah melaju dari arah Wonosari menuju Mulo.

Sesampainya di lokasi kejadian, dalam kondisi jalan yang lurus menurun, dari arah berlawanan melaju kendaraan yang tak diketahui identitasnya. Kaget dengan kemunculan kendaraan dari arah berlawanan itu, sang pengemudi lantas membanting setir ke arah kiri. Naas, mobil tersebut kemudian terjun ke ladang pohon Jati.

Untuk memesan Sewa Bus Jogja ,anda bisa langsung memesannya

Benturan antara tanah bebatuan dengan mobil dengan kecepatan tinggi ini langsung membuat mobil ringsek. Bagian depan dan belakang mobil mengalami kerusakan parah.

Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengatakan bahwa dalam mobil tersebut diketahui terdapat 3 orang penumpang. Mereka adalah, Adelia Riana Putri, Elvi Risky Fatmawati dan Oka Veridan Muarif. Diketahui akibat kecelakaan itu, penumpang dan pengemudi mobil mengalami luka serius.

“Mereka kemudian dilarikan ke klinik Multazam karena luka yang diderita cukup serius,” kata Soni.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan yang diungkapkan oleh Soni melalui penyidik, Bripka Anggun menambahkan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian pengemudi. Dalam hal ini, sang pengemudi diduga mengantuk serta tidak hafal medan. Sehingga ketika berpapasan ia kaget dan kurang bisa mengendalikan laju mobil tersebut.

“Sopirnya mengantuk dan tidak mabuk, tapi penumpangnya memang terpengaruh minuman keras,” terang Anggun.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, para penumpang mengakui mereka terpengaruh minuman beralkohol. Mereka berniat menjadikan mihol itu sebagai penghangat badan.

“Rencananya mereka akan ke pantai, mengaku mihol itu untuk penghangat badan. Saat ini kasus laka lantas di Mulo sedang kami tangani. Barang bukti yang berhasil kami temukan di lokasi saat ini kami sita di Polres Gunungkidul,” beber dia.