Info Ringan
Lima Hal yang Dulu Dihindari, namun Sekarang Disukai





Jogja,(pidjar.com)–Perkembangan teknologi yang semakin massif membuat penemuan-penemuan baru semakin bermunculan. Hal tersebut pun membantu masyarakat untuk menunjang aktivitasnya. Walaupun dulu dibenci, kini beberapa benda tersebut dibutuhkan untuk membantu kebutuhan sehari-hari manusia. Seperti dilansir dari Brain Berries, terdapat beberapa benda yang dulu dibenci, namun kini dibutukan oleh manusia. Hal tersebut terbilang unik, karena jika diketahui tentunya akan membuat seseorang merasa aneh. Pasalnya benda-enda tersebut tidak asing dan hampir digunakan oleh sebagian besar masyarakat.
Mobil
Sekitar 100 tahun yang lalu, orang-orang membenci mesin yang bising dan bau ini. Dahulu seseorang lebih suka menggunakan kuda sebagai kendaraan. Walaupun lebih lambat, namun kuda lebih muda dikelola.
Passport
Sebelum foto tersedia, orang-orang identifikasi diri mereka dengan deskripsi fisik. Pemerintah Inggris sangat melarang menambahkan foto ke paspor, hingga Perang Dunia I. Ketika mata-mata musuh mulai mengunjungi negara itu kapan pun mereka mau, dan saat itulah mereka menyadari bahwa segala sesuatunya harus berubah. Jadi, alih-alih merendahkan deskripsi, orang Inggris juga diharuskan untuk memasukkan gambar mereka. Dahulu nostalgia disebut dianggap sebagai penyakit mental. Selama masa perang, memikirkan anak dan istri hanya membuat seseorang menjadi lemah dan tidak fokus. Beberapa menyebutnya penyakit Swiss atau psikosis imigran.





Film Dengan Suara
Pada tahun 1920-an, film bisu menjadi sesuatu yang populer. Dahulu, talkie atau film dengan suara dipandang sebagai kekejian. Namun kini, film tanpa suara tentunya membuat bioskop menjadi tidak ada pengunjungnya.
Anjing Pelacak
Kini, anjing biasa digunakan untuk membantu seseorang melacak sesuatu. Pada zaman dahulu, bebebrapa organisasi perlindungan hewan tidak menyukai hal tersebut.
Kentang
Pada awalnya, kentang dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dimakan, dan hanya cocok untuk memberi makan ternak. Hingga suatu hari, Antoine-Augustin Parmentier mulai mengipasi para pencuri. Kini, kentang menjadi makanan yang hampir disukai oleh semua orang.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK