Peristiwa
Mainan Kembang Api di Dalam Rumah, Bocah 5 Tahun Picu Kebakaran






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Semin dan Panggang pada Sabtu (11/05/2019) siang tadi. Keteledoran menjadi penyebab utama kejadian kebakaran yang total merugikan hingga puluhan juta tersebut. Dalam kejadian tersebut, selain membakar bangunan rumah serta sebagian isinya, sebuah sepeda motor juga mengalami kerusakan lantaran sempat terbakar. Beruntung pada 2 kejadian ini, tak sampai menimbulkan korban luka maupun meninggal dunia.
Kebakaran pertama sendiri terjadi di Padukuhan Tugu, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin. Api sempat membesar di sebuah bangunan rumah milik Warjono (75).
Disampaikan oleh Kapolsek Semin, AKP Haryanta, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Haryanta menceritakan, kebakaran berawal ketika Hasan (5) cucu korban tengah bermain kembang api di dalam rumah. Tiba-tiba, percikan api dari kembang api yang dimainkan Hasan menyambar tumpukan jerami. Akibatnya, api kemudian dengan cepat membesar lantaran memang tumpukan jerami tersebut merupakan material yang mudah terbakar.
“Jerami tersebut dalam kondisi kering sehingga sangat mudah terbakar,” papar Haryanta, Sabtu siang.
Dengan cepat api membesar dan bahkan sampai mencapai blandar dan usuk bagian atap rumah. Sejumlah anggota keluarga maupun tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut kemudian bersama-sama berusaha memadamkan api. Tak hanya membakar bagian atap, api juga sempat menyambar sepeda motor Yamaha Scorpio yang terparkir di dalam rumah. Beruntung berkat tindakan cepat warga masyarakat, tak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan. Dalam kejadian ini menurut Haryanta, selain bangunan dan sepeda motor, api juga membakar 30 ikat jerami milik Warjono.







“Kalau sepeda motor hanya terbakar di bagian jok, kerugian diperkirakan senilai 5 juta rupiah akibat kerusakan yang terjadi,” beber dia.
Ia menambahkan bahwa kebakaran ini tak sampai menimbulkan korban.
“Bangunan rumah yang terbakar tidak dihuni, hanya difungsikan sebagai gudang penyimpanan persedian pakan ternak,” tandas dia.
Kebakaran di Panggang Picu Kerugian Puluhan Juta
Hanya berselang hitungan jam, peristiwa kebakaran juga menimpa Marsudi Wiyono (65) warga Padukuhan Macanmati 1, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang. Korban bahkan harus menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah setelah bangunan dapur miliknya berikut sejumlah barang rusak diamuk di jago merah. Sama seperti kejadian di Semin, dalam kebakaran ini, tak sampai ada korban baik jiwa maupun luka.
Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Intan (14) yang merupakan cucu Marsudi Wiyono memasak tempe dengan menggunakan kompor gas. Setelah selesai memasak, Intan lupa tidak mematikan kompor. Dalam kondisi kompor menyala, Intan bertandang ke rumah tetangganya. Sesaat kemudian, ia baru ingat jika kompornya belum ia matikan.
Meski langsung bergegas pulang, rupanya hal tersebut sudah terlambat. Baru sampai di pekarangan rumah, Intan sudah melihat kobaran api membesar dan membakar bangunan dapur rumahnya. Melihat kondisi tersebut bocah 14 tahun itu kemudian berteriak minta tolong warga sekitar. Beberapa warga yang mendengar teriakan Intan langsung berkerumun dan berusaha membantu memadamkan api. Selama beberapa waktu, warga berjibaku dengan api meski dengan peralatan yang seadanya.
“Dapat laporan dari warga anggota langsung kami terjunkan anggota untuk ikut dalam proses penanganan,” kata Kapolsek, saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan api baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit lamanya. Beruntung berkat kesigapan masyarakat dan petugas, meski api sempat membesar namun tidak sampai merembet ke bangunan pokok rumah korban dan rumah warga lainnya yang berdekatan.
“Keterangan dari sejumlah saksi sudah kami dapat. Tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini,” imbuhnya.
Selain bangunan dapur yang hangus terbakar, beberapa material lain yang ikut ludes diantaranya hasil pertanian kacang tanah sebanyak 5 karung, jagung 5 karung, tumpukan kayu sebanyak 50 batang yang akan digunakan untuk membangun rumah serta beberapa perabotan lainnya. Kerugian pun diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.