Pemerintahan
Manejemen Buruk, 56 Koperasi di Gunungkidul Tutup


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gunungkidul mencatat saat ini terdapat 56 koperasi yang tidak aktif. Penyebab utama dari kenonaktifan koperasi ini rerata karena pengelolaan atau menejemen yang tidak baik.
Kepala Bidang Koperasi Dinkop UKM Gunungkidul, Nur Agus mengatakan saat ini di Gunungkidul terdapat 212 koperasi yang masih aktif. Dari jumlah tersebut terdapat koperasi konsumen 42,92%, koperasi simpan pinjam 30,66%, koperasi produsen 19,81%, koperasi jasa 4,71% dan koperasi pemasaran 1,88%.
“Mereka yang bertahan karena memang pengelolaan koperasinya transparan dan akuntabel,” ucap Nur, Kamis (10/12/2020).
Nur memambahkan, selain transparan dan akuntabel, pengeolaan koperasi juga musti dibarengi dengan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia koperasi. Dikatakan Nur, Dinas Koperasi UKM terus melakukan pembinaan melalui pelaksanaan Diklat peningkatan kompetensi.
“Tentu juga dengan melaksanakan pengawasan koperasi untuk memastikan koperasi dijalankan sesuai dengan peraturan, Baik peraturan eksternal maupun peraturan internal,” papar Nur.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 di koperasi sendiri, dikatakan Nur akan menghindarkan masyarakat dari lilitan rentenir yang berkedok koperasi. Karena semua akses mudah dengan teknologi bahkan untuk pinjam pembiayaan akan dapat dilakukan kapanpun.
“Lilitan rentenir atau plecit inkan akibat kita kalah cepat, para rentenir bisa di pasar jam 2 dini hari, sedangkan pedagang biasanya minjam uang cuma sebentar dini hari pinjam siang kembali tapi para rentenir memanfaatkan momentum ini dengan mengambil bunga sebanyak-banyaknya,” beber dia.
Hal itu, menurut Nur akan berbeda jika seluruh masyarakat dan koperasi beralih menggunakan teknologi. Pinjam pembiayaan akan bisa dilayani teknologi selama 24 jam berturut-turut.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong koperasi untuk melek teknologi. Langkah pertama yang ia siapkan adalah melatih Sumber Daya Manusia dalam koperasi agar mumpung menghadapi teknologi.
“Semoga ke depan koperasi yang ada di Kabupaten Gunungkidul lebih baik dan maju,” tutupnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event7 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik7 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya7 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya