Sosial
Manfaatkan Momen Ramadan, Para Dai Ditugaskan Sebarkan Tausyiah Untuk Persatukan Umat Pasca Pemilu






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pesta demokrasi pemilihan umum 2019 telah usai, ada yang terpilih namun tidak sedikit yang gagal. Dampak dari Pemilu dan Pilpres yang digelar secara serentak ini cukup besar terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Menyikapi hal ini, Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul melakukan berbagai upaya agar umat yang sempat terkotak-kotak dalam berbagai pilihan politik yang berbeda tersebut diharapkan segera bergandeng tangan dan menyatu kembali. Momentum Ramadhan 1440 H dimanfaatkan oleh jajaran Kantor Kemenag Gunungkidul untuk menurunkan tensi gejolak politik di tengah-tengah masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Aidi Johansyah menghimbau segenap dai, khatib, ulama maupun kyai untuk membangun kembali kebersamaan dan kerukunan lewat tausyiah dan ceramah di Masjid atau Mushola.
“Bagaimanapun dampak Pemilu menimbulkan jurang pemisah dan seolah ada jarak antar kelompok masyarakat. Maka sejak sebelum Ramadhan saya telah mengirimkan surat edaran agar para dai bisa menyatukan kembali umat yang sempat terkotak-kotak kemarin,” kata Aidi Johansyah, Sabtu (11/05/2019) siang.
Tak hanya lewat surat edaran, jajaran Kamenag Gunungkidul bersama Forkopimda Gunungkidul juga turun ke tengah-tengah masyarakat lewat safari tarawih dari masjid ke masjid di 18 kecamatan. Khusus untuk Kantor Kemenag sendiri, juga diagendakan 3 kali safari tarawih keliling.
“Pada Kamis malam lalu kita sudah mulai safari tarawih perdana di Masjid Latuadi di Girisuko, Kecamatan Panggang. Di sana kita tak hanya sekedar silaturahmi namun juga menyampaikan bantuan ke masjid tersebut,” lanjutnya.







Selain agenda safari tarawih, jajaran Kantor Kemenag juga akan menggelar buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim piatu dan siswa siswi madrasah berprestasi di Gunungkidul. Hal itu rencananya akan dilaksanakan pada 20 Mei 2019.
“Kita pilih 20 Mei lantaran bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Kita agendakan untuk buka puasa bersama dilanjutkan menyantuni anak yatim piatu dan apresiasi kepada siswa siswi madrasah berprestasi. Dalam acara tersebut kita juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat,” sambung Aidi.
Sementara untuk Lebaran 2019, pelayanan di lingkungan Kementerian Agama tetap jalan seperti biasa. Artinya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan untuk menikah dan lain-lainnya tetap bisa dilayani seperti biasa walaupun masih bernuansa libur lebaran.
“Bagi warga Gunungkidul yang saat ini di perantauan kemudian ingin melangsungkan pernikahan di awal bulan Syawal tetap kita layani seperti biasa. Tetapi dengan catatan dokumen dan kelengkapan persyaratan untuk menikah sudah terpenuhi jauh hari sebelumnya,” tegasnya.
Sedangkan untuk takbir keliling, Kantor Kementerian Agama Gunungkidul pada tahun inimeniadakan. Sebab untuk takbir keliling biasanya sudah diagendakan PHBI masing-masing masjid atau desa di seluruh wilayah.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter