Connect with us

Sosial

Manfaatkan Momentum Kenaikan Harga, Petani Cabai Pilih Panen Dini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tingginya harga cabai di pasaran menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai di wilayah Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Mereka bahkan memilih untuk melakukan panen sedini mungkin dengan tujuan mengejar momentum tersebut, sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan hari biasanya.

Seperti yang dilakukan oleh petani cabai, Suroto warga Desa Karangrejek. Sejak kenaikan harga cabai di pasaran beberapa waktu lalu, dirinya memilih untuk memanen lebih awal cabai keriting yang ia tanam. Di mana, harga cabai menurutnya tergolong lebih tinggi dibanding dengan harga normal di pasaran.

“Kemarin sebagian cabai keriting sudah dipanen dan menghasilkan 70 kilogram sekali panen. Saat saya jual ke pengepul seharga Rp 24 ribu perkilonya,” kata Suroto saat ditemui di ladang miliknya, Rabu (24/07/2019) pagi.

Ia menambahkan, harga cabai saat ini masih tergolong fluktuatif, dengan artian harga jual cabai dari petani masih berubah-ubah. Kendati demikian, naik turunnya harga cabai masih dirasa menguntungkan bagi para petani.

Berita Lainnya  Kasus Perceraian di Gunungkidul, Gugatan Dari Istri Dominan

“Untuk harga sendiri masih belum stabil, beberapa hari lalu naik kemudian turun dan naik lagi,” imbuh dia

Seberti misalnya cabai jenis serupa hasil panen beberapa hari lalu sudah mengalami penurunan harga. Kemudian cabai keriting hijau turun menjadi Rp 20 ribu, sedangkan untuk harga cabai rawit putih justru saat ini harganya masih sangat tinggi yakni menyentuh dikisaran harga Rp 35.000, dan rawit hijau per kilonya mencapai Rp 40.000.

Dalam satu periode penanaman cabai, paling tidak Suroto dapat memanen hingga 6 kali dengan jumlah panenan yang cukup lumayan.. Proses pemanenan sendiri ia lakukan saat cabai masih berwarna hijau belum sampai merah.

“Kalau memanen sampai merah panen kurang dari 6 kali, ditambah lagi ini kejar-kejaran dengan musim hujan,” tambah dia.

Sementara itu, Wasilah petani Desa Karangrejek menjelaskan para petani menggunakan sistem tumpang sari. tidak hanya cabai saja yang ditanam tetapi juga bawang merah guna memanfaatkan lahan dan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih.

“Dibawah bawang merah itu sudah ada tanaman cabai jadi nanti saat bawang merah sudah dipanen, tanaman cabai sudah hidup menggantikan bawang merah itu jadi bisa mempersingkat waktu tanam,” terang dia.

Saat kondisi kemarau seperti ini dirinya harus menyirami tanaman dibantu dengan pompa air. Sebab menurutnya jika menggunakan diesel biaya yang dikeluarkan menjadi membengkak dan berpengaruh pada pendapatan para petani.

Berita Lainnya  Kunjungi Klinik Perawat Yang Diduga Sebabkan Abses, Camat Tanjungsari: Sudah Diselesaikan Kekeluargaan

“Kalau pakai pompa air itu satu ladang seperti ini paling menghabiskan Rp 2 ribu tetapi kalau pakai diesel kan harus beli solar malah lebih mahal biayanya mencapai Rp 10 ribu,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler