Sosial
Marak Kasus Kecelakaan Libatkan Milenial, Kasat Lantas: Orang Tua Bangga Belikan Mesin Pembunuh Untuk Anak






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kaum milenial di Kabupaten Gunungkidul tergolong cukup tinggi. Dari data pada tahun 2018, ratusan anak menjadi pelaku kecelakaan lalu lintas. Bahkan beberapa kasus diantaranya menyebabkan hilangnya nyawa.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, kasus kecelakaan melibatkan anak tergolong cukup tinggi. Dari data Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, tercatat ada 127 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak.
“Dari total tersebut, 44 anak kita tetapkan sebagai pelaku, dan 83 korban,” kata Mega Tetuko, Jumat (22/02/2019).
Mega mengatakan, para pelaku tersebut berusia 10 sampai 15 tahun. Untuk penyebabnya, kata Mega, lantaran adanya human error yang dilakukan oleh mereka saat menjadi pengguna jalan. Sehingga hal itu turut berpengaruh kepada fatalitas yang disebabkan kecelakaan itu sendiri.
“Yang meninggal usia 0 sampai 9 tahun ada 3 orang. Kemudian yang usia 10 sampai 15 ada 5 orang,” terang dia.







Dari hasil evaluasi pihaknya, banyak kecelakan terjadi ketika kaum milenial itu berangkat dan pulang menuju sekolah. Sehingga, pihaknya pun terus berupaya melakukan sosialisasi agar ada penurunan jumlah siswa yang berkendara ketika mereka menuju sekolah.
“Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk meminimalisir kecelakaan dengan melakukan sosialisasi ke sekolah. Dengan kondisi geografis seperti ini. Jarak antara sekolah dan rumah yang cukup jauh kadang kita dilematis,”ujarnya.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko
Secara tidak langsung, Mega meyebut terjadinya kecelakaan itu juga akibat minimnya kesadaran orang tua. Selain orang tua tidak mau mengantar ke sekolah, mereka (orang tua) dianggap salah ketika membelikan kendaraan kepada anak yang belum cukup umur.
“Secara psikologis usia pelajar itu belum pantas untuk berkendara. Yang menjadi keprihatinan itu justru orang tua bangga ketika membelikan mesin pembunuh bagi anak,” beber Mega.
Secara aturan, anak di bawah umur tidak boleh berkendara. Namun demikian dalam penegakan aturan juga harus mempertimbangkan banyak aspek. Apalagi di Gunungkidul minim angkutan kota dan pedesaan. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah hal ini Dinas Perhubungan terkait dengan sarana angkutan massal.
“Angkutan umum di Gunungkidul jumlahnya terbatas. Jika sudah demikian, peran orang tua menjadi sangat vital. Untuk itu kami juga akan menggelar sosialisasi dengan jumlah masa yang besar terutama kalangan milenial Millennial Road Safety Festival pada 3 Maret mendatang di titik 0 km,”ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Syarief Armunanto mengatakan, fenomena anak-anak menggunakan sepeda motor ke sekolah memang harus disikapi secara bijak. Penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur juga harus ditindaklanjuti, karena sangat berbahaya.
“Kami masih memiliki satu armada, nanti bisa digunakan untuk angkutan massal. Untuk rutenya, nanti kami bahas terlebih dahulu,” katanya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks