Uncategorized
Masih Ada 46 Titik Krisis Air Bersih, BPBD Himbau Pihak Ketiga Tepat Sasaran dalam Lakukan Dropping Air
Wonosari,(pidjar.com)–Puluhan titik di 8 kecamatan di Gunungkidul saat ini masih memerlukan dropping air bersih. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menghimbau kepada pihak ketiga agar melakukan dropping air di wilayah tersebut. Sehingga nantinya tidak ada penumpukan hanya di satu titik.
Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan, saat ini dropping air bersih masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saat ini dari data terakhir yang dimiliki pihaknya masih ada 47 titik yang membutuhkan dropping air.
“Ada 8 kecamatan yaitu Girisubo, Rongkop, Semin, Ngawen, Tepus, Panggang, Purwosari dan Gedangsari. Rata-rata di setiap kecamatan ada ada 7 lokasi,” ujar Edy, Senin (23/09/2019).
Adapun data perkecamatan yang membutuhkan air yakni untuk wilayah Kecamatan Girisubo berada di Desa Tileng, Karangawen, Songbanyu, Jepitudan Nglindur. Kemudian untuk Kecamatan Rongkop yakni di Desa Melikan dan Pringombo.
Untuk Kecamatan Semin berada di Desa Karangsari dan Rejosari, kemudian Kecamatan Ngawen, yakni di Desa Jurangjero, Sambirejo dan Beji. Untuk Kecamatan Tepus yakni di Desa Giripanggung dan Sumberwungu. Kemudian untuk Kecamatan Panggang berada di Desa Girikarto dan Girisuko. Untuk Kecamatan Purwosari yakni di di Desa Giricahyo.
“Untuk Kecamatan Gedangsari drooping air sangat dibutuhkan masyarakat yang ada di Desa Mertelu sebanyak 8 titik dan Desa Hargomulyo 7 titik sedangkan di Desa Watugajah ada satu titik,” jelas Edy.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih terus melakukan dropping air bersih di Gunungkidul. Pihaknya selama ini juga dibantu dropping oleh pihak ketiga atau swasta yang terus menyasar di Gunungkidul.
“Dari pihak ketiga ada sekitar 1.500 tangki air yang diberikan kepada masyarakat,” terang dia.
Ia berharap, kedepan para pihak ketiga untuk melakukan koordinasi dengan BPBD untuk kegiatan dropping. Sehingga nantinya tidak ada penumpukan dropping air.
“Ada 46 titik yang ada di 8 kecamatan tadi. Kami harap tidak tumpang tindih dan dapat menyebar,” ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang calon pemberi dropping dari komunitas, Wahyu mengatakan perlunya mengetahui informasi wilayah untuk dropping air. Sehingga nantinya kegiatan yang digelar tidak salah sasaran.
“Bantuan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan sehingga tidak percuma,” pungkaa dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini