Sosial
Masyarakat Diharapkan Tak Khawatir Divaksin saat Puasa






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Gunungkidul terus melakukan vaksinasi selama Bulan Ramadhan. Pada bulan ini sasaran vaksinasi yakni petugas publik dan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, ketersediaan vaksinasi bisa dibilang cukup terbatas. Ia mengaku, proses pelaksanaan vaksinasi tidak bisa secepat target semula.
“Jadi memang tidak stok tidak terlalu banyak, tapi masih cukup. Turunnya tidak sekaligus sesuai sasaran jadi bertahap misalnya kami mengajukan 30ribu dosis yang dikirim 3.500 dosis,” papar Dewi, Sabtu (16/04/2021).
Dewi menambahkan, untuk lansia, saat ini pihaknya masih menunggu pendaftaran melalui link http://bit.ly/sehatGKku dan sudah tersosialisasi sasarannya. Namun, jika dalam pendataan lansia ini tidak bisa mendaftarkan sendiri, ia sudah berkoordinasi dengan kalurahan agar jajarannya di tingkat RT bisa melakukan pendataan.
“Inikan pengiriman juga kepada seluruh wilayah di Indonesia, jadi untuk penjadwalan kami fleksibel kalau ada kiriman ya langsung kami suntikkan kepada warga yang sudah terdata,” jelas Dewi.







Sejauh ini, Dewi menarangkan, adapun jenis vaksin yang sudah disuntiikan yakni vaksin sinovac. Hingga bulan ke empat tahun ini, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Gunungkidul.
“Ada keluhan seperti mual, pusing tapi prosesnya cepat sehingga tidak dilaporkan sebagai KIPI,” ujar Dewi.
Memasuki Bulan Ramadhan, menurutnya umat muslim yang berpuasa dan hendak divaksin tidak perlu khawatir. Karena menurutnya efeknya akan sama saja apabila yang bersangkutan tidak berpuasa.
“Jadi meskipun berpuasa tetap tidak ada efek apapun, masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.