Connect with us

Peristiwa

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Ladang Warga Dadapayu

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di ladang Jurang Jero, Padukuhan Pokdadap, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Senin (10/02/2020) sore. Mayat tanpa identitas tersebut dalam kondisi membusuk sehingga sulit untuk dikenali.

Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula dari adanya warga yang sedang mencari burung di ladang. Namun sesampainya di ladang Jurangjero, ia mencium bau tak sedap yang cukup menusuk hidung.

“Saksi curiga dengan bau yang menyengat itu. Kemudian berusaha mencari sumber bau tak sedap itu,” kata Kapolsek, Senin petang.

Setelah beberapa meter berjalan, saksi sangat kaget dengan apa yang dilihatnya. Sebab, dihadapan matanya ada sesosok mayat dengan posisi terlentang dan sudah dikerumuni lalat.

Berita Lainnya  Hujan Deras, Sejumlah Rumah Tertimpa Pohon Roboh

Kapolsek menambahkan, saksi kemudian berusaha menghubungi pihak perangkat desa setempat untuk memberi tahu apa yang ia lihat tersebut. Tak selang lama informasi itu pun sampai kepada pihak kepolisian.

“Anggota tadi ke lokasi untuk melakukan evakuasi bersama warga dan petugas medis. Untuk kondisinya sudah susah untuk dikenali, karena wajahnya rusak hanya kaki dan tangan serta badan yang masih utuh,” kata dia.

Disinggung mengenai dugaan lama meninggalnya korban, Ahmad menjelaskan bahwa mayat berusia lebih dari 3 hari. Dilihat dari ciri fisik diduga mayat tersebut merupakan laki-laki berusia sekitar 50 tahun.

Sementara itu Kepala Desa Dadapayu, Jumadi saat dikonfirmasi mengungkapkan jika belum diketahui secara pasti mengenai penyebab dan siapa mayat yang ditemukan di ladang itu. Namun demikian, pihaknya langsung melkaukan pengecekan data penduduknya.

Berita Lainnya  Badai La Nina Diprediksi Masih Akan Terjadi Hingga Akhir Tahun, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

“Kalau warga kami tidak ada yang dilaporkan hilang. Ada kemungkinan orang gila, tapi nkami menunggu dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian,” ujar Kepala Desa setempat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler