Connect with us

Peristiwa

Badai La Nina Diprediksi Masih Akan Terjadi Hingga Akhir Tahun, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badai La Nina diperkirakan terjadi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dimulai pada November hingga Desember mendatang. Untuk itu masyarakat diminta untuk lebih waspada dengan situasi ini, terutama agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan, puncak La Nina terjadi pada dua bulan. Namun puncak hukan tetap terjadi pada bulan Januari dan Februari.

“Jadi untuk curah hujan sejak November sudah cukup tinggi sebaiknya pemerintah dan masyarakat sudah mulai antisipasi,” jelas Reni, Sabtu (07/11/2020).

Sejauh ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan bahwasanya kusim hujan kali ini curah hujan lebih tinggi dari normalnya. Sehingga pihaknya berharap sedini mungkin pemerintah setempat sudah semestinya bersiap akan adanya potensi bencana hedrometologi yang akan terjadi.

Berita Lainnya  Pasangan Pria dan Wanita Tinggalkan Motor Lalu Masuk ke Hutan, Polisi Sibuk Lakukan Pencarian

“Kami juga menginfoma kepada masyarakat untuk membersihkan drainase sekitar rumah mereka memangkas dahan pohon,” kata Reni.

Ia juga meminta masyarakat tidak beraktivitas di hilir sungai jika mengetahui di hulu warna awan mendung gelap. Hal ini karena biasanya di hulu terjadi hujan lebat.

“Sehingga mengakibatkan banjir bandang di hilir sungai. Untuk nelayan dan masyarakagt kami harap untjk mengupdate terus info cuaca dr BMKG terdekat melalu kanal yg tersedia, bisa melalui medsos atau telpob langsung untikmengetahui update cuaca terkini,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Aris Suryanto mengatakan, fenomena Badai La Nina sendiri diprediksi akan melewati Bumi Handayani. Untuk itu, sejumlah antisipasi dilakuan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Kandang Di Ladang Kebakaran, 3 Sapi Ikut Terpanggang

“Mulai hari ini kami telah melakukan penebangan pohon, mulai dari Kapanewon Ngawen, meskipun juga menggunakan alat seadanya sejumlah pohon perindang yang berada di pinggir jalan kami tebang,” pungkas Aris.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler