fbpx
Connect with us

Sosial

Mbah Ponco, Pemeran Utama Film Ziarah Meninggal Dunia di Usia 105 Tahun

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masih ingat dengan nama Sutiyem Ponco Sentono, warga Padukuhan Batusari, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen? Nama Mbah Ponco, sapaan akrabnya, sempat melambung di kalangan dunia seni peran pasca membintangi film Ziarah dengan perannya sebagai Mbah Sri. Mbah Ponco bahkan sempat masuk dalam nominasi aktris terbaik dalam ASEAN International Film Festival dan Award (AIFFA) tahun 2017.

Pada Selasa (04/01/2022) malam kemarin, Mbah Ponco meninggal dunia di usianya yang ke 105 tahun. Jenazah Mbah Ponco sendiri dikebumikan pada Rabu (05/01/2022) pukul 11.00 di Punthuk Batusari.

Kabar meninggalnya Mbah Sutiyem Ponco Sentono itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara. Ia menyampaikan Dinas Kebudayaan selaku pembina perfilman di Gunungkidul merasa kehilangan atas meninggalnya Mbah Ponco. Jasa Mbah Ponco sendiri sangat besar dalam mengangkat dunia seni peran Gunungkidul. Sekaligus juga dalam memperkenalkan daerah kepada dunia internasional.

Berita Lainnya  Kejadian Sapi Mati Mendadak Melebar ke Kecamatan Tepus dan Rongkop, 2 Sapi Terbujur Kaku di Kandang

“Tentunya merasa kehilangan, ini tadi barusan ziarah kesana,” ucap Agus, Rabu (05/01/2022).

Dari informasi yang dihimpun, Mbah Ponco meninggal dikarenakan karena memang sudah lama menderita sakit. Sejak 20 hari terakhir ini, Mbah Ponco bahkan tidak mau makan.

Agus Mantara berharap insan perfilman di Gunungkidul dapat semakin berkembang sehingga melahirkan aktor ataupun aktris yang dapat mengharumkan Gunungkidul.

“Mudah-mudahan nanti tetap ada penggantinya untuk masuk menjadi aktris yang memiliki kualitas seperti Mbah Ponco,” papar dia.

Film Ziarah yang dirilis pada tahun 2017 lalu menyita perhatian publik. Disutradarai oleh BW Pubanegara, film itu menceritakan tentang sosok Mbah Sri yang mencari keberadaan suaminya yang ikut berperang saat Agresi Kedua Militer Belanda tahun 1948 yang tidak pernah kembali. Berhari-hari, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun, suami Mbah Sri tak kunjung pulang membuat tanda tanya pada diri Mbah Sri. Mbah Sri kemudian mencari keberadaan makam suaminya dengan harapan nantinya bisa dimakamkan di dekatnya.

Berita Lainnya  Harga Air Bersih di Beberapa Daerah Tembus Rp 300 Ribu Sampai Rp 450 Ribu Per Tangki

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler