Pemerintahan
Manajemen Lemah, Masalah Utama Koperasi Gunungkidul Yang Jadi Ujung Tombak Melawan Praktek Rentenir


Wonosari, (pidjar.com)–Di tengah maraknya praktek-praktek pinjaman online ataupun rentenir yang semakin mudah ditemukan, peran koperasi sebagai alternatif pembiayaan bagi masyarakat menjadi sangat diperlukan. Selama ini, dengan kemudahan yang diberikan, praktek rentenir ini memang tumbuh subur di masyarakat. Namun tentunya, praktek semacam ini sebenarnya sangat memberatkan masyarakat dengan cekikan bunga yang sangat besar.
Pemerintah sendiri terus melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada agar masyarakat, khususnya yang rentan tersasar rentenir supaya lebih mudah untuk mengaksesnya.
“Pada setiap pembinaan, kami sudah sampaikan, tolong warga kami yang istilahnya di pasar atau yang membutuhkan pinjaman bisa dibantu sesuai dengan aturan,” ucap Kepala Bidang Koperasi, Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Ari Setiawan, Rabu (05/01/2022).
Menurutnya, koperasi dapat menjadi alternatif sebagai mitra bagi masyarakat untuk mendapatkan suntikan dana daripada melalui pinjaman online ataupun rentenir yang semakin marak. Cara kerja rentenir yang semakin adaptif dengan kemajuan zaman serta mudahnya syarat untuk mendapatkan uang pinjaman menjadikannya semakin menjamur di masyarakat. Namun begitu, penerapan bunga yang cukup tinggi dari rentenir seringkali menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.
“Bagaimana caranya kalau bisa itu kita berantas, tidak hanya dari koperasi tapi juga pihak perbankan juga begitu. Tapi masyarakat kita kan maunya cepat. Rentenir memberikan pinjaman itu kan tidak memakai agunan sedangkan kalau koperasi kan harus jadi anggota dulu dan proses lainnya,” sambung Ari.


Adanya syarat-syarat seperti keanggotaan koperasi dinilai menjadi salah satu faktor masyarakat lebih memilih menggunakan jasa rentenir dengan segala resikonya. Selain itu, adanya batasan pinjaman koperasi sesuai dengan kemampuannya juga dinilai membuat rendahnya masyarakat yang mengakses pinjaman melalui koperasi. Sampai saat ini tercatat telah ada 273 Koperasi yang mana 125 koperasi diantaranya ialah bergerak di sektor simpan pinjam.
“Kalau koperasi kan memberikan pinjaman harus menjadi anggota dulu, jadi ada batasan-batasan. Misalnya rentenir meminjamkan 10 juta ya dikasih, kalau koperasi ya lihat dulu kemampuannya. Dan itu sudah kita tekankan saat pembinaan agar tidak sampai terjerat rentenir,” terangnya.
Ia menyoroti masih minimnya Rapat Anggota Tahunan yang telah dilaporkan oleh masing-masing koperasi. Hingga awal tahun 2022 ini, koperasi yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan baru 3 koperasi dari 273 koperasi yang ada. Pihaknya memberikan waktu hingga bulan Juni 2022 ini untuk koperasi agar segera melaksanakan rapat anggota tahunan.
“Kita kan ranahnya menghimbau dan mengawasi, tapi kalau sampai nanti tidak melakukan rapat anggota tahunan ya ada sanksinya. Kalau misal dibubarkan kan lihat dahulu koperasi itu sudah bisa belum memenuhi kewajiban terhadap anggotanya misalkan simpan pinjam,” pungkasnya.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan13 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia