Melirik Potensi Semangka dan Melon, Taruna Tani Ubet Hasilkan Puluhan Juta

Playen,(pidjar.com)–Seiring dengan berkembangnya sektor pertanian dan hortikultura di Kabupaten Gunungkidul tentunya menjadi peluang tersendiri untuk meraup keuntungan. Belakangan ini konsep mengembangkan hortikultura banyak dibidik oleh petani Gunungkidul, terutama mereka yang masuk dalam Kelompok Taruna Tani. Sebab keuntungan diperoleh menjanjikan.

Sebab sektor hortikultura menurut mereka lebih menguntungkan dan perawatannya tidak memakan waktu layaknya pertanian tanaman pangan. Seperti yang dilakukan oleh petani muda di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen.

Taruna Tani Ubet Manunggal, Andi (26) mengungkapkan ia bersama teman-temannya memanfaatkan lahan seluas 4.000 meter persegi untuk menanam buah semangka. Saat itu, tiga pemuda tani ini menanam 2.000 batang bibit semangka niji Bali Flower dan Semangka Inul tanpa biji bewarna kuning.

“Ini merupakan kali kedua kami melakukan penanaman semangka. Ya untuk perawatannya seperti biasa, tapi memang perlu diperhatikan betul mengenai air dan kondisi tanah yang digunakan,” kata Andi.

Adapun beberapa bulan dilakukan penanaman, Sabtu kemarin semangka-semangka ini sudah bisa dipanen. Bahkan kemarin mereka berhasil panen 4 ton buah semangka dengan berbagai ukuran.

“Kita jual seharga Rp 2.500 per kilonya, bisa dikalikan saja berapa hasil yang kita dapat,” ucapnya.

Menurut dia, pengembangan semangka dan melon yang ditekuni oleh para taruna tani ini memang cukup menjanjikan. Perhitungan matang mengenai pemanenan juga harus tepat, misalnya saja saat hari-hari besar tentu harganya akan lebih tinggi lagi

“Kualitas juga harus diperhatikan, jangan sampai hanya mengejar untung dan konsumen dibuat kecewa,” sambung Heru.

Berkaitan dengan pemasaran, menurut mereka saat ini tidak terlalu terkendala, banyak pengepul yang siap ambil dilokasi panen. Kemudian juga direncanakan pembeli bisa memetik sendiri buah yang diinginkan.