Sosial
Memaknai Kesaktian Pancasila di Tengah Pandemi Covid19 yang Belum Usai






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hari ini, Kamis 1 Oktober 2020, sejak 55 tahun silam diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tentara Nasional Indonesia berhasil menyelamatkan Pancasila dari pengaruh ideologi komunis.
Pada tahun ini, tantangan bertubi-tubi datang menghantam Bangsa Indonesia. Eskalasi angka pandemi yang terus merangkak menjadi PR besar bagi Negeri Kathulistiwa.
Melihat cobaan ini, aktivis Gunungkidul Melawan Covid19, Ervan Bambamg Dhermanto meminta masyarakat terus disiplin. Terlebih setelah lebih dari tujuh bulan masa pandemi, masyarakat tengah dimintai melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Jika pada 55 tahun lalu, para pejuang melawan penggrogot idiologi Pancasila dan berhasil, tentu pada 2020 ini kita harus menang melawan virus corona,” kata Ervan.
Ia sendiri sebagi tokoh pemuda selalu aktif dalam melakukan edukasi terhadap pentingnya mematuhi protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kendati pemerintah sudah melonggarkan masyarakat menjalankan kebiasaan, namun menurutnya bukan berarti masyarakat harus abai.







“Vaksinnya masih diriset, virus ini masih mengancam kita,” jelasnya.
Berawal dari muda-mudi Ervan meminta bisa menjadi contoh dan agen perubahan bagi warga di sekitarnya. Menurutnya, pandemi bisa berakhir ketika masyarakat selalu sadar diri pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri dia sendiri.
“Harapannya dengan momentum Kesaktian Pancasila ini menjadi tombak awal perjuangan kita semua terhadap virus yang kasat mata ini,” tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara di Lubang Buaya Jakarta. Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara memiliki kewajiban mengikuti upacara ini secara virtual. Tak ayal dari jajaran Pemkab Gunungkidul.
Upacara dimulai pada 07.45 WIB disiarkan virtual melalui akun youtube Sekretaris Negara. Tak banyak yang mengikuti upacara, pun dengan sgandar protokol kesehatan secara ketat.
Dalam sambutannya Jokowi menekankan bahwa tantangan pada masa merebutkan kemerdekaan dan menumpas pengrusak ideiologi negara dengan tepat. Presiden berharap seluruh Indonesia bersatu padu melawan covid19.
“Semua tantangan ini memang harus kita lewati. Kita harus bersatu-padu memerangi musuh yang tidak terlihat,” tutur Presiden Jokowi dalam amanatnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter