Connect with us

Sosial

Mencicipi Nikmatnya Kupat Tahu Jumiyo, Penjual Keliling Legendaris Yang Tak Berminat Buka Kios

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Makanan kupat tahu tentu saja tidak asing bagi penikmat kuliner di Gunungkidul. Olahan beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda kemudian direbus, irisan kubis, kecambah, dan tahu biasanya disajikan dengan kuah berwarna coklat yang gurih dan pedas ini memang sangat legendaris. Kupat tahu seakan tak lekang oleh waktu dengan cita rasa yang tak pernah berubah.

Bagi penikmat makanan tradisional kupat tahu ini, tentu tidak asing dengan gerobak kupat tahu milik Jumiyo warga Dusun Karangtengah I, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari. Berjualan sejak 14 tahun silam, kupat tahu Jumiyo yang biasa mulai berkeliling pada pukul 10.00 WIB. Tak butuh waktu lama, sebelum pukul 13.00 WIB, dagangannya selalu ludes. Kenikmatan olahan Jumiyo memang membuat banyak masyarakat yang menjadi pelanggan setianya.

Berita Lainnya  Ratusan Narapidana Lapas Wonosari Dapat Remisi Hari Raya

Yang unik, meski dagangannya sangat laris dengan pelanggan cukup banyak, namun Jumiyo tak berminat untuk membuka kios. Baginya, berjualan sambil berkeliling ada kepuasan tersendiri.

“Saya sudah sejak 2006 jualan, dan sampai sekarang maunya jualan keliling saja. Ridak ada rencana membuat atau menyewa kios, pelanggan saya sudah tahu rute keliling saya,” ujarnya, saat ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di sekitar Jalan Taman Bhakti, Sabtu (28/06/2020).

Seperti kupat tahu pada umumnya, Jumiyo selalu membuat secara instan setiap ada pelanggan yang memesan. Ia mengulek bumbu bawang dan cabai sesuai permintaan pelanggan di atas piring.

Ulekan bumbu tersebut kemudian ia beri irisan daun jeruk kecap dan air gula serta beberapa sendok bumbu rahasia yang membuatnya lebih nikmat. Tak lupa taburan bawang goreng dan irisan daun seledri menambah nikmat sajian kupat tahu Jumiyo.

Berita Lainnya  Melongok Rintisan Kampung Agrowisata Anggur di Rongkop Yang Asri

“Memang dari dulu bumbunya sama, seperti ini. Pelanggan saya ini mulai dari msyarakat biasa hingga pejabat. Mereka sering memberhentikan saya di pinggir jalan dari Karangtengah menuju arah RSUD Wonosari,” kata dia.

Menurutnya, banyak sekali pembeli yang sengaja mengintari Jalan Taman Bhakti untuk membeli seporsi kupat tahu buatannya untuk dibawa pulang. Rasanya yang cukup lezat membuat kupat tahu milik Jumiyo cukup moncer.

“Seporsi saya hargai 8 ribu saja,” imbuh bapak dua orang anak ini.

Ia mengaku dalam satu hari bisa membuat 70 porsi kupat tahu. Setiap hari ia mendorong gerobak dan melayani pembeli. Meskipun di tengah pandemi ini, menurutnya jumlah pembeli tetap sama saja.

Berita Lainnya  Panen Raya Jagung Ribuan Hektar Lahan di Gunungkidul

“Ya sama larisnya, saya libur cuma pas bulan Ramadhan,” ujarnya.

Penasaran, pidjar-com-525357.hostingersite.com pun lantas memesan kupat tahu Jumiyo. Benar saja, rasa kupat tahu buatan Jumiyo memang sangat nikmat. Ada ciri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dengan kupat tahu pada umumnya.

Rasa cabai yang cukup pedas dan juga gurih manis dan asam bercampur menjadi satu. Tak kaget apabila kupat tahu Jumiyo ini banyak digemari.

Salah satu pelanggan dari Desa Pulutan, Nur mengaku seminggu sekali sekitar pukul 11.00 selalu mencari keberadaan Jumiyo untuk membeli kupat tahu. Kendati jauh dari rumahnya, ia rela pergi untuk mencari kupat tahu nikmat ini.

“Porsinya banyak, rasanya cukup enak harga juga murah, mantap,” tutup Nur.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler