fbpx
Connect with us

Peristiwa

Menegangkan, Petugas Sampai Panggil Tukang Gerinda untuk Evakuasi Bocah SD yang Terjebit Tatakan Tempat Sampah

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)–Apa yang dilakukan oleh anak-anak memang sudah sepantasnya mendapatkan pengawasan dari orang yang lebih dewasa. Permainan yang dianggap hanya bercandaan biasa, bisa jadi justru sangat membahayakan.

Seperti yang terjadi pada Kamis (29/04/2021) pagi ini di SD Negeri Ngawen III. Nur Fatimah, siswi kelas 6 sekolah tersebut menangis histeris lantaran terjepit tatagan tempat sampah yang berada di sekolahnya. Sontak peristiwa ini cukup menghebohkan warga sekitar. Tak hanya itu, jajaran kepolisian dari Polsek Ngawen pun juga turut datang ke lokasi.

Kapolsek Ngawen, AKP Parliska mengatakan, pagi tadi SDN Ngawen 3 melaksanakan ujian praktik dengan pertemuan secara terbatas untuk siswa kelas 6. Euforia para siswa saat kembali ke sekolah pun cukup besar.

Berita Lainnya  Tujuh Kapanewon di Gunungkidul Alami Kekeringan, BPBD Mulai Rutin Droping Air

“Setelah melaksanakan ujian praktik, anak ini kemudian bermain dengan teman-temannya,” kata Parliska.

Nur lantas menduduki tatakan tempat sampah yang berada di depan kelasnya. Sembari bersendau gurau, ia tak bisa berdiri karena bagian pantatnya masuk ke bawah lengkungan besi yang digunakan untuk penyangga bak sampah.

“Kakinya terangkat ke atas, bocah ini sempat panik dan minta tolong,” ujar Parliska.

Sesaat setelah berteriak, guru dan warga sekitar datang untuk mencoba melalukan pertolongan. Namun, usaha dengan cara menarik Nur gagal.

“Kemudian kami memutuskan untuk memanggil tukang grinda untuk memutus besi tersebut,” paparnya.

Setelah sekitar tiga puluh menit terjepit, lingkaran besi tersebut bisa dipatahkan. Beruntung tak ada luka pada tubuh bocah tersebut.

“Kami imbau dari peristiwa ini untuk mengawasi anak ketika sedang bermain,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler