Info Ringan
Mengenal Bahaya Kanker Servik Bagi Kaum Hawa
Jogja,(pidjar.com)–Sampai dengan hari ini kanker servik masih menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa, kanker serviks atau kanker mulut rahim diberitakan sebagai penyebab kematian pada wanita no satu di Indonesia. Penyebab terbesar kanker leher rahim atau disebut kanker servik adalah infeksi HPV (human papiloma virus).
Ketika terkena HPV sistem imun tubuh biasanya mencegah virus tersebut berkembang di dalam tubuh. Pada kasus kanker serviks virus HPV dapat bertaha hidup didalam tubuh selama bertahun-tahun dan mengubah beberapa sel pada permukaan leher rahim menjadi sel kanker. Beberapa hal yang menyebabkan kanker rahim adalah:
Nikotin
Sel-sel mulut rahim yang teracuni oleh nikotin dalam darah juga memiliki kecenderungan mempengaruhi selaput lendir pada tubuh, termasuk selaput lendir mulut rahim yang dapat memicu abnormalitas sel pada mulut rahim. Resiko kanker mulut rahim lebih tinggi pada wanita perokok.
Hubungan Seksual Terlalu Dini
Penyebab infeksi ini bisa terjadi akibat hubungan seksual seorang wanita pada usia dini, pada umur 12-20 tahun organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang. Kontak atau rangsangan dari luar seperti penis dan sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal dan biasanya baru diketahui mengidap kanker 20 atau 30 tahun kemudian setelah terjadi penyebaran infeksi pada tahap lebih lanjut.
Sering Menggunakan Pembersih Vagina
Tidak semua bakteri pada vagina bersifat merugikan, ada juga bakteri dalam vagina yang berfungsi membunuh bakteri yang merugikan. Pembersih vagina jika terlalu sering digunakan berakibat membunuh bakteri baik pada tubuh. Selain itu sabun vagina juga dapat menyebabkan iritasi. Kulit pada mulut rahim sangat tipis sehingga iritasi yang timbul dapat memacu abnormalitas sel dan berpotensi mengakibatkan kanker serviks.
Untuk pencegahan dini pada wanita ada baiknya melakukan tes pap smear yang memungkinkan untuk mengetahui secara dini apakah terdapat sel-sel kanker agar dapat diatasi semenjak dini . pap smear untuk kanker serviks merupakan tes skrining yang digunakan untuk mencari sel-sel prakanker di leher rahim wanita. Wanita berusia 21-69 tahun atau wanita yang pernah mengalami kontak seksual perlu melakukan pap smear untuk pencegahan kanker serviks. Meski Anda sudah pernah melakukan pap test tidak ada salahnya melakukan pap smear 1 sampai dengan 3 tahun sekali sebagai bentuk pencegahan, terlebih jika masih berada dalam aktifitas seksual aktif. Di samping itu bebrapa hal ini dapat mengurangi resiko terjadi kanker rahim seperti menunda hubungan seksual sampai usia matang, setia pada pasangan, hindari merokok dan gunakan vaksinasi pencegah HPV. Kanker serviks dapat menyerang wania siapa saja terlebih bagi mereka yang kutang menjaga kesehatan reproduksinya. Jadi jagalah selalu kesehatan Anda dengan menjaga pola hidup sehat. Semoga bermanfaat.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak