Connect with us

Sosial

Mengenal Gang Janda, Gang Yang Dulunya Mayoritas Dihuni Janda

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah viral adanya kampung dengan janda terbanyak yang terletak di Padukuhan Kalangbangi Wetan, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu beberapa waktu lalu, rupanya di Gunungkidul juga terdapat kampung janda lainnya. Kampung janda ini terletak di Padukuhan Ngalang, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari. Bahkan penamaan tersebut sudah secara terang-terangan melalui sebuah gang yang dinamai Gang Janda.

Seorang warga setempat, Wagiyanta, membenarkan adanya kawasan yang sengaja dinamai dengan Gang Janda. Lokasi tepatnya terletak di RT 04, Padukuhan Ngalang, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari. Gang dengan panjang sekitar 200 meter tersebut mayoritas penduduknya memanglah berstatus janda. Karena alasan itulah jalan tersebut dinamai oleh warga sebagai gang janda.

Berita Lainnya  Terekam Kamera Handphonenya Sendiri, Detik-detik Pemancing Tergulung Ombak Wediombo

“Dulu itu sekitar tahun 80an memang banyak janda di sana, sepanjang jalan itu ada sekitar 44 Kepala Keluarga yang 25 diantaranya itu janda. Pokoknya banyak sekali,” tutur Wagiyanta, Sabtu (09/10/2021).

Ia mengungkapkan, status janda yang diperolah sebagian warga di sana bermacam-macam. Beberapa ada yang ditinggal meninggal oleh pasangannya, namun sebagian lagi karena ditinggal pergi oleh pasangannya tanpa alasan yang jelas. Penamaan gang janda sendiri sudah dilakukan sejak sekitar tahun 1985 lalu yang terinspirasi dari banyaknya janda yang tinggal di sepanjang jalan tersebut.

“Jadi kalau penamaannya itu sudah lama, nama gangnya juga sudah tersebar ke mana-mana. Tapi status janda itu jaman dulu ya, kalau generasi sekarang sudah tidak ada yang janda. Jadi yang statusnya janda itu sudah banyak yang meninggal, sekarang tinggal sisa yang dulu saja sekitar 10 orang,” ucapnya.

Eksistensi Gang Janda menjadi citra tersendiri bagi perkampungan tersebut. Namun hal tersebut tak mengganggu kehidupan sosial masyarakat di sana. Menurutnya, seiring perkembangan zaman, di Gang Janda sendiri saat ini sudah jauh berkurang warga yang menyandang status janda. Ia menyampaikan jika saat itu mayoritas janda berprofesi sebagai petani dan buruh harian lepas yang secara ekonomi dapat dibilang kekurangan. Namun hal tersebut perlahan dapat diperbaiki lantaran anak-anaknya yang kini mulai bekerja dan membantu perekonomian keluarganya.

Berita Lainnya  Terjunkan Pengamanan Khusus, Kapolres Jamin Tak Akan Ada Lagi Kelompok Wisatawan Berbuat Onar di Gunungkidul

“Jadi Gang Janda itu hanya penamaan saja, mungkin karena bingung dulu mau dinamain apa,” kelakar dia.

Sementara itu, seorang warga yang tinggal di gang janda, Parsidah, membenarkan jika dahulunya terdapat banyak janda di sana. Mayoritas tetangganya yang berjarak berdekatan merupakan janda. Ia bercerita, dahulunya mertuanya yang tinggal di sana juga merupakan janda. Namun status tersebut tak sampai mengganggu kegiatan sosial masyarakat di sana.

“Banyak kalau dulu, sekarang sudah banyak yang meninggal dan tersisa beberapa yang umurnya sudah tua. Jadi kemungkinana ke depan tinggal namanya saja yang Gang Janda, tapi jandanya sudah tidak ada,” ulasnya sambil tertawa.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler