Info Ringan
Mengenal Penyakit Irritable Bowel Syndrome yang Menyerang Pencernaan




Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan usus, yang menyebabkan perut sakit, kram atau kembung, dan diare atau sembelit. Irritable Bowel Syndrome merupakan masalah jangka panjang, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejalanya. Gejala yang Anda rasakan mungkin berbeda dari hari ke hari, kadang bisa lebih baik atau lebih buruk, namun IBS tidak akan memburuk. IBS tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti penyakit inflamasi atau kanker usus. Ingin tahu banyak lagi tentang penyakit ini? Berikut ulasannya.
Penyebab Irritable Bowel Syndrome
Penyebab Irritable Bowel Syndrome belum jelas diketahui, dan penyebabnya mungkin berbeda antara satu orang dengan orang lain. Beberapa teori penyebab IBS antara lain adanya masalah sinyal yang dikirim dari otak ke saluran pencernaan, masalah dalam mencerna makanan tertentu, dan stres atau kecemasan. Penderita IBS mungkin memiliki usus yang sangat sensitif atau masalah dengan cara otot-otot usus bergerak. Bagi beberapa penderita IBS, beberapa hal berikut dapat memicu nyeri dan gejala lainnya yaitu makanan tertentu, stres, perubahan hormon, dan beberapa obat antibiotik.
Gejala Irritable Bowel Syndrome




Gejala utama irritable bowel syndrome adalah nyeri perut dengan sembelit atau diare. Gejala umum lainnya yaitu kembung, lendir dalam tinja, atau Anda merasa perut Anda belum benar-benar kosong. Banyak penderita IBS mengalami sembelit dan diare secara bergantian. Bagi kebanyakan orang, salah satu dari gejala tersebut lebih dominan. IBS merupakan penyakit yang sangat umum. Kebanyakan orang mengalami gejala yang ringan sehingga mereka tidak pernah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Tetapi beberapa orang mungkin memiliki gejala yang lebih berat, terutama kram perut, kembung, dan diare.
Bagaimana Mendiagnosis Irritable Bowel Syndrome?
Umumnya dokter dapat mendiagnosa Irritable Bowel Syndrome dari gejala-gejalanya. Dokter akan bertanya mengenai gejala yang Anda alami, kesehatan di masa lalu dan melakukan pemeriksaan fisik. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan tes lain, seperti analisis tinja atau tes darah. Tes tersebut dapat membantu dokter menyingkirkan masalah-masalah lain yang mungkin menyebabkan gejala Anda.
Bagaimana Mengatasi Irritable Bowel Syndrome?
Seperti yang ditulis diatas, irritable bowel syndrome merupakan masalah kesehatan yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejalanya. Biasanya pengobatan yang dilakukan yaitu membuat perubahan dalam diet dan gaya hidup, seperti menghindari makanan yang memicu gejala, berolahraga secara teratur, dan mengatasi stres Anda. Obat-obatan juga dapat membantu mengatasi gejala Anda. Jika diet dan perubahan gaya hidup tidak cukup membantu, maka dokter mungkin memberikan obat resep untuk nyeri, diare, atau sembelit.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga