Peristiwa
Menghilang Sejak Siang, Warga Bejiharjo Ditemukan Tewas di Bawah Pohon






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senin (23/07/2018) malam, warga Padukuhan Kulwo, RT 01 RW 09, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo mendadak gempar. Pasalnya, salah seorang warga setempat ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di bawah sebatang pohon di sebuah ladang. Diduga, korban atas nama Karsino (55) warga Padukuhan Kulwo, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo terjatuh dari pohon tersebut ketika tengah mencari pakan ternak.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Irianto mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Bermula ketika sekelompok warga melakukan pencarian terhadal Karsino (55) yang meninggalkan rumah sejak siang hari. Korban sendiri dicari oleh warga setelah sejak pergi meninggalkan rumah tak biasanya tak pulang serta tak ada kabar.
"Korban sebelumnya pergi untuk mencari pakan ternak," kata Kapolsek, Selasa (24/07/2018).
Sejumlah lokasi yang disisir, hingga pada sore hari masyarakat nyaris putus asa lantaran pencariannya tak membuahkan hasil. Meski malam semakin larut, warga beserta keluarga korban tetap melanjutkan pencarian. Namun lantaran kondisi gelap, pencarian dilanjutkan dengan mengunakan alat bantu pencahayaan.
"Di sebuah ladang, ada seorang warga yang melihat seperti orang tidur di bawah pohon. Kemudian mereka dekati dan ternyata itu adalah sesosok tubuh manusia," imbuh dia.







Warga langsung mengenali bahwa sesosok tubuh tersebut merupakan Karsino. Namun demikian, saat ditemukan, Karsino sudah terbujur kaku tak bergerak. Ketika dilakukan pengecekan, sudah tak ada tanda-tanda kehidupan dari tubuh Karsino. Sejumlah warga lalu mengevakuasi korban menuju kediamannya. Sementara sejumlah warga lainnya berinisiatif untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Kami mendatangi rumah duka dan melakukan pemeriksaan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan lainnya," terang Irianto.
Pihaknya menduga, korban meninggal lantaran jatuh dari pohon. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi bersama petugas medis, tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban. Adanya sejumlah luka yang terdapat di tubuh korban diduga kuat lantaran benturan ketika Karsino terjatuh dari pohon.
Menurut Irianto, lantaran diduga kuat kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan, pihaknya tidak meneruskan proses penyelidikan. Keluarga dalam hal ini telah ikhlas dan menganggap hal ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak menuntut pihak manapun atas hilangnya nyawa korban.
"Karena korban berada tak jauh dari pohon Mahoni, dugaan kuatnya korban memang terjatuh dari pohon," pungkas Irianto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks