Pendidikan
Menjadi Satu-satunya Sekolah BLUD di Gunungkidul, SMKN 3 Kembangkan Pembelajaran Berbasis Teaching Factory






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini telah mencanangkan tiga sekolah yang menjadi percontohan Badan Layanan Usaha Daerah. Ketiganya yakni SMKN 6 Yogyakarya, SMKN 1 Sewon dan SMKN 3 Wonosari. Tentu hal ini menjadi suatu kebanggan bagi dunia pendidikan di Gunungkidul.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kepala SMKN 3 Wonosari, Siti Fadilah menjelaskan, penetapan BLUD bagi SMK Negeri 3 Wonosari terhitung sejak 1 Januari 2021 mendatang. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan berbagai macam tahap persiapan.
“Tujuannya sederhana untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pembelajaran praktik bagi siswa,” ujar Siti, Sabtu (07/11/2020).
Siti menambahkan, dengan penerapan BLUD, sekolah lebih leluasa mengembangkan Teaching Factory atau pembelajaran berbasis industri sebagai tempat pembelajaran praktik. Dengan dinobatkan sebagai BLUD, sekolah akan lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan.
“Sehingga sekolah bisa leluasa mengelola Teaching Factory untuk menunjang pembelajaran, diharapkan dengan siswa lebih banyak berlatih maka makin kompeten sehingga tamatan SMK lebih siap bekerja maupun berwirausaha,” papar Siti.







Dalam pengelolaan BLUD sendiri seluruh lini dalam sekolah akan terlibat langsung. Ia mencontohkan dari mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan pegawai SMK Negeri 3 Wonosari. Mereka nantinya terbagi menjadi sejumlah tim perencana, tim pengelola keuangan, tim pengelola Teaching Factory serta guru pembimbing kewirausahaan.
“Pada tahap persiapan ini sekolah didampingi dan dibina oleh Tim Pembina BLUD DIY, Dikpora DIY dan Balai Dikmen Gunungkidul,” ujar Siti.
Adapun produk dan juga jasa yang dikembangkan oleh BLUD SMKN 3 Wonosari tentu saja sesuai dengan program keahlian yang ada antara lain Teknik Elektronika Industri, Teknik Audio Video, Teknik Mekatronika, Tata Boga serta Perhotelan.
“Nanti yang mengekseskusi siswa siswi, seperti jasa perakitan running text, service pendingin, video shooting, sound system, instalasi CCTV, produk merchandise. Sedangkan kelompok pariwisata antara lain yang sudah ada ya Esaga Edu Bakery, Esaga Catering, Esaga Laundry,” papar Siti.
Dengan dinobatkan sebagai sekolah BLUD, Siti berharap setiap kali pendapatan keuangan yang didapat dari badan layanan usaha tak perlu lagi dilaporkan kepada pemerintah. Pihak sekolah memiliki kewenangan penuh untuk memgembangkan sekolah.
“Jadi fasilitas di sekolah bisa lebih mumpuni,” pungkas Siti.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks