fbpx
Connect with us

Peristiwa

Merasa Terabaikan, Penyandang Disabilitas Geruduk Kantor Dinas Sosial

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan warga Gunungkidul penyandang disabilitas pada Selasa (27/03/2018) siang tadi menggerudug Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunungkidul. Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI) tersebut mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah kepada para penyandang cacat. Selama ini, hanya segelintir penyandang cacat saja yang terampu bantuan lantaran mempunyai akses kepada pemerintah.

Ketua KAPCI Gunungkidul, Untung Subagyo memaparkan, sudah sekitar 10 tahun terakhir ini sebagian besar penyandang cacat di Gunungkidul tak bisa merasakan program pemberdayaan dari pemerintah. Hal ini menurut Untung dikarenakan Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG) yang selama ini dianggap representasi penyandang cacat oleh pemerintah tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Berita Lainnya  Kepo dengan Isi Handphone, Suami Jambret Istri di Jalan Raya

“Selama ini FKDG yang menjalankan hanya Ketua dan istrinya sehingga tentu tidak bisa menyentuh semua penyandang disabilitas di Gunungkidul. Kami menuntut peremajaan di FKDG yang selama ini tidak bisa bekerja dengan baik,” keluh Untung, Selasa siang.

Selama ini, 13 kelompok yang berada di bawah naungan FKDG tak pernah mendapatkan bantuan program dari pemerintah melalui APBD lantaran belum mendapatkan SK dari Bupati. Menurutnya, hal ini sangat berat mengingat para penyandang disabilitas selama ini harus hidup dalam tak hanya keterbatasan secara fisik saja, namun juga keterbatasan bantuan dari pemerintah yang seakan mengabaikan mereka.

Ia berharap ke depan, dalam pendistribusian program, pemerintah tak lagi membedakan antara orang normal dengan penyandang disabilitas. Untung meyakini bahwa pembedaan semacam ini tidak berguna lantaran sebenarnya kaum disabilitas mampu untuk diikutkan dalam pemberdayaan.

“Yang terjadi saat ini, banyak penyandang disabilitas yang sebenarnya memiliki potensi bekerja pada akhirnya harus menganggur dan pada akhirnya mereka menjadi miskin,” ketus dia.

Berita Lainnya  Warga Giriwungu Ditemukan Gantung Diri di Ladang

Situasi semakin sulit karena dengan lapangan pekerjaan yang sangat terbatas ini, para penyandang disabilitas juga kesulitan untuk mengakses permodalan guna membuka usaha.

“Akibatnya ya itu tadi, kaum disabilitas Gunungkidul menjadi kaum yang tidak sejahtera,” papar dia.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Sosial Siwi Irianti yang langsung menemui para penyandang disabilitas itu mengungkapkan perlunya mengevaluasi organisasi FKDG yang selama ini menjadi dasar pemerintah dalam menetapkan kebijakan. Ke depan, pihaknya akan mengundang seluruh pengurus FKDG untuk memberikan klarifikasi serta menyampaikan apa yang seharusnya menjadi program mereka.

“Setelah itu kami akan mengundang seluruh organisasi yang berada di bawah naungan FKDG,” ucap dia.

Terkait dengan keluhan minimnya program bantuan kepada kaum disabilitas, Siwi berdalih bahwa pihaknya kesulitan dalam mengalokasikan dana lantaran keterbatasan anggaran yang ada. Dengan anggaran yang terbatas, menurut Siwi menjadi tidak mungkin bagi pihaknya untuk mengakomodir semua kegiatan.

Berita Lainnya  Naasnya Nasib Warsito Yang Tewas Penuh Luka Setelah Terjatuh Dari Pohon Setinggi Belasan Meter

“Kalau yang terakhir kemarin kita menjalankan program pelatihan servis kursi roda,” papar Siwi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler