Sosial
Meraup Untung dari Budidaya Lobster Air Tawar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak 2011 lalu, Danu Yanto (52) warga Padukuhan Ngaliyan, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari mulai menekuni usaha budidaya lobster air tawar. Tidak disangka, usaha yang ia geluti sejak 9 tahun silam ini ternyata sangatlah menguntungkan. Omset perbulan dari usaha tersebut mencapai jutaan rupiah per bulannya.
Danu Yanto mengatakan, awal mula ia menekuni budidaya lobster air tawar ini hanya mengikuti jejak saudaranya yang berada di Jakarta. Saat ia pergi ke Jakarta mulai mengamati cara budidaya lobster air tawar tersebut. Kemudian ia bertukar pikiran mengenai budidaya tersebut.
Ia kemudian membulatkan tekad untuk ikut budidaya lobster air tawar. Alasan lainnya, banyak peminat lobster air tawar, karena jika ingin mengonsumsi lobster laut tentu harganya sangatlah mahal. Maka dari itu, Yanto memilih untuk budidaya lobster air tawar.
“Sudah sejak 2011 lalu saya menekuni budidaya ini. Alhamdulillah, sangat menguntungkan,” kata Dany Yanto, Minggu (26/04/2020).
Awalnya ia hanya membudidaya 60 ekor lobster air tawar saja. Seiring berjalannya waktu dan permintaan yang melejit, bibit lobster pun terus ditambah. Sampai akhirnya pria tersebut mimiliki 60 kolam pembibitan lobster air tawar dengan ribuan ekor lobster beragam ukuran.







Dalam budidaya lobster air tawar menurutnya tidaklah susah. Kendalanya hanya pada sifat kanibalisme lobster dewasa pada lobster ukuran kecil. Untuk itu, dirinya setiap hari harus rutin memisahkan lobster-lobster tersebut ke kolam yang sesuai dengan ukuran binatang itu.
“Alhamudillah, untuk omset sendiri juga cukup menjanjikan. Paling tidak satu bulan bisa mendapat 3 sampai 5 juta rupiah,” tambahnya.
Dalam sebulannya, ia mampu menjual 5.000 ekor lobster air tawar. Untun satu kilogramnya, ia jual dengan harga 150 ribu rupiah. Sejauh ini, minat warga Gunungkidul sendiri sangat tinggi dalam mengkonsumsi lobster air tawar.
“Ya kan harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan lobster laut. Kandungan proteinnya juga tinggi,”imbuh dia.
Ternyata, tidak hanya warga lokal saja yang minat konsumsinya tinggi. Yanto juga melayani penjualan online ke hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga dalam pemenuhan permintaan dirinya agak sedikit kuwalahan.
“Harapannya semoga usaha ini bisa berkembang lagi. Gunungkidul kan sebagai daerah pariwisata, mudah-mudahan juga bisa menhadi sentra lobster air tawar,” tutupnya.