Pendidikan
Meski Tidak Masuk Kurikulum, Guru di Gunungkidul Wajib Berikan Edukasi Tentang Geopark Gunung Sewu
Wonosari, (pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mulai melakukan perubahan dan perbaikan menyikapi revalidasi Geopark Gunung Sewu (GGS) yang dilakukan oleh UNESCO beberapa waktu lalu. Salah satunya ialah pada bidang pendidikan, meski tidak masuk ke dalam kurikulum, guru diwajibkan memberikan edukasi kepada masyarkat terkait GGS.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan sejak beberapa tahun lalu dinas pendidikan sudah mulai aktif dalam memberikan edukasi kepada pelajar Gunungkidul mengenai Geopark Gunung Sewu dan potensi lainnya. Guru dituntut untuk kreatif dalam menyamapikan potensi unggulan yang dimiliki daerah.
Meski tidak langsung masuk dalam kurikulum, namun pengetahuan mengenai Geopark Gunung ewu yang membentang di Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan ini selalu disampaikan.
“Tidak ada kurikulum atau mata pelajaran tersendiri. Biasanya disisipkan dalam ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan sosial yang berkaitan dengan kegeologian,” terang Bahron Rosyid, Senin (26/10/2020).
Selain itu, dalam kegiatan di luar akademik, untuk mengenal lebih dekat geopark dan geosite yang ada sudah ada kerjasama dengan pihak terkait lainnya. Sebagai contoh, pelajar diajak mengenal sejumlah situs geosite kemudian juga diajak ke Museum yang ada di Wonogiri.
“Ini sudah berjalan lama harapannya mereka memiliki pengetahuan yang lebih lagi. Sehingga nantinya juga memiliki greget untuk ikut terlibat didalamnya,” jelas dia.
Sekrtaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan sektor pendidikan atau edukasi kepada masyarakat umum dan pelajar menjadi salah satu rekomendasi dari UNESCO yang harus ditindak lanjuti. Edukasi mengenai geopark dan potensi yang dimiliki daerah harus diketahui, sehingga selain memiliki pengetahuan dasar, mereka juga dapat membantu mempromosikan pontensi yang dimiliki.
“Kita bersama dengan pinas pendidikan sudah melakukan perjanjian kerja sama untuk hal ini. Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan memiliki ketugasan untuk mengenalkan dan memberikan pemahanan mengenai Geopark Gunung Sewu dan pentingnya situs ini untuk kemajuan daerah,” kata Harry Sukmono.
Selain itu, pihaknya juga melakukan beberapa pengembangan lain dalam pelestarian dan konservasi geopark, sehingga perkembangannya dapat lebih maju kembali. Salah satunya dengan mengintregasikan dengan kegiatan budaya, keterlibatan perempuan, pengetahuan, perubahan cuaca, sumber daya alam, dan lainnya.
Terpisah, General Manager Geopark Gunung Sewu, Budi Martono mengatakan dari rekomendasi yang turun sejak 2019 lalu, sudah mulai dilakukan pengoptimalan koordinasi dalam pengembangan keberlanjutan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, kemudian sebagai persiapan revalidasi kedua pada 2023 pihaknya juga telah merencanakan sejumlah aksi nasional dan penyempurnaan master plan pengembangan.
“Edukasi sendiri juga sangat penting untuk itu semua kita rangkul agar mengetahui apa yang dimiliki Gunungkidul dan apa yang bisa dilakukan untuk itu serta dalam pelestarian, konservasi dan pengembangannya,” ucap Budi Martono.
Menurutnya, konsep geopark UNESCO memberikan beberapa manfaat. Seperti misalnya, menawarkan peluang untuk mengenal, melindungi, dan mengembangkan situs warisan bumi di tingkat global. Kemudian geopark juga akan mewujudkan hubungan antara manusia dengan geologi, selain kemampuan situs tersebut sebagai pusat pengembangan ekonomi. Konsep geopark sangat dekat dengan paradigma penyatuan antara ilmu pengetahuan dengan budaya, yaitu pengenalan keadaan fisik alam yang penting dan unik.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak