fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Minggu Ini, Pemkab Gunungkidul Mulai Distribusikan Belasan Ribu Bantuan Jaring Pengaman Sosial

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul saat ini tengah menyiapkan proses penyaluran program jaring pengaman sosial bagi pasien positif corona, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pantauan (ODP). Lebih dari 800 orang yang masuk dalam kategori ini akan mendapatkan bantuan dari pemerintah ini. rencananya pemerintah akan mulai melakukan distribusi bantuan mulai minggu ini dengan menggandeng sejumlah kalangan.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul, Hadi Hendro Prayogi mengungkapkan, program jaring pengaman sosial sendiri telah disiapkan sejak beberapa waktu lalu oleh pemerintah Gunungkidul. Dari data yang ada, pemkab Gunungkidul akan membagikan bantuan berupa permakanan senilai Rp 300.000 untuk 11.536 rumah tangga di Gunungkidul yang terdampak pandemic Covid 19 dari berbagai kalangan yang termasuk pekerja sektor informal.

Berita Lainnya  Sepi Peminat, Peternak Gunungkidul Terpaksa Jual Sapinya Dengan Harga Rendah

Pembagian lebih dari 800 paket permakanan berupa beras, gula, teh, minyak, roti dan susu ini merupakan tahap pertama. Bantuan tersebut dibagikan untuk keluarga postitif corona, 60 PDP, dan sekitar 800 Keluarga ODP. Minggu ini pun diharapkan distribusi mulai dilakukan menyasar penerima bantuan. Kemudian pada minggu-minggu berikutnya, baru disusul kategori lainnya.

“Minggu ini sudah mulai akan didistribusikan,” ucap Hadi Hendro Prayogi, Senin (20/04/2020).

Selain bantuan permakanan yang disebutkan, dari pemerintah DIY juga akan memberikan bantuan sembako permakanan senilai Rp 625.000 bagi sekitar 2.500 rumah tangga yang selama ini belum menerima bantuan PKH serta program sembako.

Skema pemberian bantuan sendiri nantinya petugas dari Dinas Sosial akan membagikan bantuan tersebut sampai di Balai Desa atau di Balai Padukuhan masing-masing penerima. Untuk menghindari terjadinya kerumunan banyak orang, maka protokol kesehatan akan diberlakukan sedemikian rupa.

Berita Lainnya  Pemkab Terima Dana Rp 2,8 Miliar Untuk Mengatasi Stunting

“Ada beberapa opsi awalnya, kalau diantar ke rumah masing-masing tentu ada beberapa yang diperhatikan. Misalnya alat pelindung diri dan lainnya,”tambahnya.

Saat ini, dari dinas sosial masih berkoordinasi dengan Inspektorat Gunungkidul untuk.pengecekan dan pengawasan baik dari pengadaan hingga pendistribusian. Untuk kategori lain pun pemerintah masih menyesuaikan. Pasalnya, ada beberapa hal yang benar-benar harus dicermati, termasuk sinkronisasi dengan program dari kementerian.

“Harapan kami, sebelum puasa ini sudah mulai memberikan bantuan, tahap dua dan selanjutnya pas bulan puasa,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bantuan sendiri nantinya tidak hanya diberikan dari pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kementerian Sosial sendiri akan memberikan bantuan berupa sembako senilai 200 ribu perbulan sampai dengan Desember untuk 14.727 rumah tangga. Kemudian disusul dengan bantuan sosial tunai (BST) senilai 600 ribu untuk 44.123 rumah tangga selama 3 bulan.

Berita Lainnya  Awal Tahun, Pembayaran PBB Bisa Dilakukan Masyarakat Via Internet

“Kalau yang 44.123 rumah tangga ini diperhatikan betul. Kemungkinan besar untuk distribusi tunai melalui Kantor Pos,” jelasnya.

“Pendataan yang dilakukan tentu sangat ekstra hati­-hati dan jeli, jangan sampai ada rumah tangga yang dobel bantuan,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler