Connect with us

Peristiwa

Minta Penanganan Kasus Yang Adil, Puluhan Warga Gedong Gruduk Polsek Ponjong

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Buntut kasus laporan percobaan penganiayaan yang dilayangkan oleh mantan Lurah Sawahan, Suprapto, Polsek Ponjong memanggil enam orang warga Padukuhan Gedong, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi atas tindakan warga Gedong terhadap Suprapto beberapa waktu lalu.

Yang menarik, dalam proses pemanggilannya, puluhan warga Gedong menggerudug Polsek Ponjong. Warga memberikan dukungan moril kepada 6 orang warganya yang dilaporkan oleh mantan lurah tersebut.

Salah seorang perwakilan warga Gedong, Ning Waluyo, menyampaikan, dirinya beserta puluhan warga Gedong berinisiatif untuk turut mendampingi enam orang warga Gedong yang dilaporkan oleh Suprapto. Hal ini merupakan bentuk dukungan penuh warga Gedong terhadap permasalahan yang tengah dihadapi oleh rekan-rekannya tersebut.

“Kami datang ini hanya untuk memberikan dukungan moral kepada enam teman kami, kami datang dengan damai dan tidak bermaksud apa-apa,” ucapnya, Senin (03/01/2022).

Waluyo menambahkan, masyarakat sendiri menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian perkara kepada jajaran Polsek Ponjong. Namun begitu, ia meminta agar polisi berlaku adil dan tidak berat sebelah dalam penyelesaian permasalahan ini. Sebagai rakyat kecil, pihaknya mengakui bahwa warga Gedong memang tidak memiliki akses ke atas. Sehingga dengan secara langsung mendatangi Polsek Ponjong ini, harapan warga untuk mendapatkan perilaku yang adil bisa tersampaikan.

“Kalau memang nantinya akan dibawa ke meja pengadilan, kami minta untuk polisi atau pihak-pihak terkait menyelesaikan permasalahan ini dengan adil dan tidak berat ke salah satu pihak. Bagaimanapun yang lapor kan mantan pejabat yang memiliki akses ke mana-mana,” terang Waluyo.

Ia bersama warga lainnya berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan sehingga tidak berlarut-larut. Selama beberapa minggu sejak laporan masuk, warga terlapor sendiri merasa resah dan khawatir. Apalagi berdasarkan pengakuan warga, mereka sejak kasus ini mencuat banyak mendapatkan pesan atau telfon agar mereka meminta maaf kepada Suprapto. Menurutnya, sebagai sesama warga Kalurahan Sawahan seharusnya menjaga kesatuan di masyarakat namun dengan adanya pelaporan tersebut menjadi bahan pembelajaran sendiri kepada warga Gedong agar tidak mudah tersulut emosi.

Berita Lainnya  Belum Ada Izin Sudah Datangkan Alat Berat, Pembangunan di Bukit Watukodok Dihentikan Polisi

“Kalau tidak segera selesai kan malah tidak enak, kita kan sesama warga Kalurahan Sawahan yang sering bertemu. Kalau menurut saya ya diselesaikan secara kekeluargaan saja, karena kan waktu itu sama-sama keadaan emosi,” bebernya.

“Kami pun berharap pihak Polsek Ponjong dapat memediasi kami dan pak Suprapto untuk menyelesaikan permasalahan ini di tempat yang netral,” harap Waluyo.

Ia menambahkan, saat kejadian, sama sekali tidak ada upaya penganiayaan yang dilakukan oleh warga. Saat itu, salah seorang warga dan Suprapto memang dalam suasana panas dan cek-cok. Saat situasi terus memanas dan hampir terjadi bentrok fisik antara salah seorang warga dengan Suprapto, sejumlah warga lainnya lantas melakukan peleraian.

Berita Lainnya  Diperkirakan Butuh Dana Miliaran, Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Semin Masih Belum Pasti

“Warga kemarin datang baik-baik kok, tapi memang situasi sedang panas. Bisa jadi ada kaitan dengan hasil Pilkades di mana warga Gedong memang 90% tidak memilih Pak Suprapto,” lanjut dia.

Kapolsek Ponjong, Kompol Basuki Triyono, menyampaikan jika agenda pada pagi ini merupakan pemanggilan untuk warga Gedong memberikan klarifikasi. Ia pun berharap jika permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara terbaik tanpa menyebabkan persoalan lainnya di masyarakat untuk ke depan. Ketika disinggung mengenai unsur-unsur pidana yang akan menjerat ke enam warga Gedong, Kapolsek Ponjong enggan membeberkannya lebih lanjut.

“Besok saja kalau sudah selesai apakah ada unsur-unsur pidana yang dilakukan atau tidak. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kejaksaan. Semoga saja bisa selesai dengan cara-cara kekeluargaan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler