Pariwisata
Momen Liburan Sekolah, Gunungkidul Raup Retribusi Wisata 1,4 Miliar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat kunjungan wisata mencapai 223.258 orang pada saat musim libur sekolah kemarin. Dengan jumlah kunjungan mencapai ratusan ribu ini, pendapatan asli daerah (PAD) pada masa libur sekolah ada di angka Rp 1 miliar lebih.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian menerangkan, libur sekolah menjadi salah satu momentum para keluarga dan rombongan sekolah untuk berwisata. Hal ini terbukti dari ramainya kawasan pantai hampir setiap hari dan padatnya lalu lintas di jalur selatan selama libur sekolah ini.
Pada 2 pekan lalu, kunjungan wisata khususnya di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul mengalami peningkatan signifikan. Terdapat 223.258 wisatawan masuk ke destinasi wisata. Adapun 90 persen pengunjung masuk ke kawasan pantai dari ujung barat hingga timur.
“Mayoritas memang pantai yang menjadi serbuan para wisatawan. Kemudian untuk minat kunjungan lainnya ke Desa Wisata Nglanggeran, Patuk serta kawasan Bleberan, Playen,” terang Arif Aldian, Kamis (14/07/2022).
Meningkatnya kunjungan wisata sendiri mencapai ratusan ribu pengunjung ini, PAD sektor wisata sendiri mendapatkan Rp 1,4 miliar selama libur kemarin. Adapun target pendapatan selama 1 tahun sebesar Rp. 27 miliar.







“Diakumulasikan sampai pertengahan Juli ini PAD retribusi wisata yang masuk sudah 50 persen dari target yang ditentukan,” paparnya.
Tahun ini, kegiatan pariwisata sendiri mulai membaik dibandingkan dua tahun terakhir yang dihantam pandemi covid19. Dengan semakin bergeliatnya kegiatan wisata, diharapkan perputaran uang di kawasan ini juga mulai membaik sehingga perekonomian masyarakat juga membaik bahkan meningkat.
Untuk terus menarik minat wisatawan, pemerintah mulai menjalin kerjasama kembali dan menggencarkan promosi lintas daerah. Selain itu, digital marketing juga mulai disosialisasikan untuk meningkatkan jangkauan promosi.
“Iya kita upayakan jangkauannya meluas sehingga banyak yang tahu dan tertarik untuk berwisata ke Gunungkidul,” jelasnya.
Pada akhir momen libur sekolah kemarin, ubur-ubur beracun mulai mendarat di bibir pantai selatan. Tak sedikit anak-anak hingga orang tua yang tersengat hewan laut ini.
“Hewan ini (ubur-ubur) memang mendarat pada bulan Juli hingga pertengahan September. Kami selalu berikan himbauan pada pengunjung agar berhati-hati saat berjalan atau bermain air di pasiran,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono.
Ubur-ubur ini atau yang lebih dikenal impes tersebut jika menyengat kulit seseorang menimbulkan gejala gatal, panas bahkan yang tidak tahan dengan sengatannya ini bisa sesak nafas. Sejak 9 Juli 2022 kemarin sudah ada 16 orang yang tersengat impes.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks