Pemerintahan
Gerah Menjalarnya Praktek Korupsi, Bupati Pasang Banner Besar di Kantor Pemkab Gunungkidul


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tindak pidana korupsi marak terjadi di mana-mana. Di Gunungkidul sendiri, Bupati Gunungkidul bersama dengan aparat penegak hukum (APH) berupaya memerangi tindak pidana tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan pemasangan banner di Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul. Adapun banner itu berisi pengelompokan tindak korupsi dan edukasi penyelewengan uang negara tersebut.
Banner tersebut memang cukup mencolok lantaran terpampang di pintu masuk Setda Gunungkidul. Pemilihan ukuran maupun lokasi pemasangan sendiri memang disengaja sehingga nantinya diharapkan akan terlihat jelas dan menjadi pengingat ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul untuk bersikap jujur dalam menjalankan ketugasan dan pemanfaatan anggaran daerah.
Pemasangan banner ini sendiri diperintahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta untuk memberikan pemahaman-pemahaman tentang pidana korupsi membuka lebih lebar kembali siapa saja yang berpotensi melakukan tindakan tersebut. Langkah Bupati ini lantaran prihatin dengan kasus-kasus korupsi yang terjadi di Gunungkidul baik dari tingkat kalurahan hingga pemerintah kabupaten.
“Sekiranya ada praktik-praktik korupsi ataupun tindak pidana lain yang merugikan negara dan menodai instansi harus ditindak tegas secara hukum pidana maupun hukum kedinasan,” papar Sunaryanta, Kamis (14/07/2022).
Ia berharap, ASN dan pimpinan maupun anggota BUMD di Gunungkidul dapat menjalankan ketugasannya sesuai dengan sumpah dan janji mereka. Tidak ada yang merugikan daerah maupun negara. Pihaknya juga meminta APH untuk lebih getol lagi dalam memberikan edukasi tentang korupsi.
Sementara itu, Kasubag Komunikasi Pimpinan, Bagian Protokol Kompim dan Rumah Tangga Sekretariat Kabupaten Gunungkidul, Sumarno menambahkan, Bupati Gunungkidul akan segera mengeluarkan SE berkaitan dengan pemasangan banner ini di seluruh OPD di Gunungkidul. Saat ini, hal itu masih dalam proses. Nantinya, banner-banner seperti ini akan terpasang di seluruh OPD.
“Pada intinya ini untuk memerangi praktik korupsi, sehingga ASN tidak lagi bermain api (korupsi) dengan anggaran yang mereka kelola di OPD masing-masing,” ucap Sumarno.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial23 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa