fbpx
Connect with us

Sosial

Motor Oleng Hantam Tebing Akibat Ban Pecah, 1 Tewas 1 Luka Berat

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Liburan awal tahun yang dilakukan oleh pasangan suami istri, Feri Haryanto (26) warga Gerjo, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan dan Lia Feti Astinda (26) yang beralamatkan di Padukuhan Pulutan, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari berujung tragis. Keduanya terlibat kecelakaan setelah ban sepeda motor Honda Revo AB 5792 DW yang mereka kendaraai mendadak pecah di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Akibat peristiwa tersebut, Feri mengalami luka parah sementara Lia harus meregang nyawa di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengungkapkan, peristiwa kecelakaan sendiri bermula ketika keduanya mengendarai sepeda motor Honda Revo melaju dalam kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di ruas jalan di Padukuhan Trowono, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, mendadak ban sepeda motor tersebut pecah. Kondisi kecepatan tinggi membuat sepeda motor lantas oleng dan melaju tak terkendali.

Berita Lainnya  Dapat Weling Soal Budaya dari Cucu Sri Sultan HB VIII, Sunaryanta Akan Kolaborasikan Budaya dengan Wisata

“Kecelakaan terjadi pada Senin (01/01/2018) siang sekitar pukul 11.30 WIB,” ucap Mega, Senin sore.

Dilanjutkan Mega, upaya Feri untuk mengendalikan laju kendaraannya tak membuahkan hasil. Motor kemudian oleng ke kiri dan baru berhenti setelah menabrak tebing. Malangnya, baik Feri maupun Lia sampai terlempar dari kendaraannya. Lia bahkan sampai terbentur tebing pada bagian kepalanya hingga mengalami luka parah. Lantaran cedera berat pada bagian kepalanya tersebut, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Sedangkan pengemudi motor, Feri, juga mengalami luka serius di bagian kepala dan dilarikan ke Klinik Mitra Sejahtera Saptosari,” lanjut dia.

Atas kejadian ini, Mega menghimbau kepada masyarakat terutama yang akan menempuh perjalanan jauh agar senantiasa melakukan pengecekan berkala terhadap kendaraannya. Jangan sampai faktor teknis semacam ini bisa mengakibatkan petaka seperti yang terjadi pada pasangan Feri dan Lia.

Berita Lainnya  Sebanyak 22% Warga Gunungkidul Masih Belum Gunakan Jamban Sehat, 4 Desa Ini Bakal Digelontor Bantuan

“Tentunya saya berpesan tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Potensi kecelakaan semakin besar dimulai saat melakukan pelanggaran lalu lintas. Bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler