Sosial
Muhammadiyah Berikan Sapi dan Lima Ekor Kambing di Mertelu
Gedangsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com) — Sejumlah masyarakat di Padukuhan Mertelu Kulon, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari terlihat sumringah, Rabu (14/08/2019). Pasalnya Masjid Al Ikhlas setempat, mendapatkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan lima ekor kambing oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah DIY dan LPB PDM Seleman. MDMC sendiri memilih Padukuhan Mertelu karena kesadaran kurban masyarakat setempat masih rendah.
Seusai menerima hewan kurban, masyarakat setempat kemudian menyembelih hewan dan membagikan kepada masyarakat. Namun, ada sedikit perbedaan yang terjadi pada pelaksanaan kurban tahun ini di Padukuhan Mertelu Kulon. Adapun perbedaannya ialah dalam pembagian hewan kurban masyarakat setempat menggunakan anaman bambu.
“Kami membuat keranjang dari bambu atau masyarakat di sini mengenal dengan sebutan ronjot,” ujar Dukuh Mertelu Kulon, Suyanto, Kamis (15/08/2019).
Menurutnya, dengan dibungkus menggunakan ronjot, kebersihan daging lebih terjamin. Selain itu, penampilan terlihat cukup menarik dan lebih ramah lingkungan.
“Selain itu, dapat menghambat pertumbuhan bakteri daging serta menghidupkan kearifan lokal masyarakat sini,” ujarnya.
Sementara itu pengurus MDMC PP Muhammadiyah DIY, Budi Setiawan berharap, adanya hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat Padukuhan Mertelu Kulon dapat bermanfaat. Adapun hewan kurban sendiri dibagikan kepada 100 Kepala Keluarga di Padukuhan Mertelu Kulon.
“Yang jelas harapannya ibadah kurban ini bisa diterima menjadi amal ibadah kami,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, LPB PDM Sleman juga memberikan bantuan berupa air bersih untuk masyarakat sekitar. Seperti yang diketahui, Padukuhan Mertelu Kulon sendiri merupakan salah satu lokasi terdampak kekeringan di Kabupaten Gunungkidul.
“Semoga air ini bermanfaat bagi masyarakat Padukuhan Mertelu Kulon,” ujar Budi.
Ibadah kurban sendiri bagi umat muslim, mengingatkan makna keimanan kepada Allah SWT semata. Adapun yang bisa diteladani ialah keikhlasan dari Nabi Ibrahim AS yang menuruti perintah Allah SWT untuk menyembelih putra tercintanya, Nabi Ismail AS. Sehingga keikhlasan yang dilakukan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Tuhan diganti dengan seekor domba..
“Di sisi lain kemanfaatannya akan menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, empati, dan simpati kepada sesama yang kurang beruntung,” tandasnya.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk