Mulai Penggunaan KTP Digital, Bawa Identitas Kini Lebih Praktis

Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah menyiapkan penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tahun ini, sebanyak 25% warga yang telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ditargetkan sudah menggunakan IKD.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Gunungkidul, Didit Widiatmoko, mengatakan IKD merupakan bentuk digitalisasi KTP elektronik melalui aplikasi uang disediakan oleh Pemerintah. Menurutnya, digitalisasi identitas dinilai sangat penting karena menjadi bagian dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga penyelenggaraan administrasi kependudukan harus mengikuti perkembangan yang ada.

“Ini juga berlaku sebagai KTP, ini juga bisa mengurangi kekosongan ketika ada kekurangan blanko,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Gunungkidul, Didit Widiatmoko, Kamis (26/01/2023).

Dijelaskannya, dalam aplikasi IKD tak hanya dokumen KTP saja yang tersedia. Namun juga dokumen lainnya seperti Kartu Keluarga, tanda tangan elektronik, dan lainnya. Menurutnya, pelayanan ini lebih memudahkan warga dalam kepraktisan saat membawa identitas.

“Kebanyakan warga sekarang kan pasti bawa gawainya, jadi ini sangat praktis,” sambungnya.

Pihaknya mulai menggencarkan sosialisasi ke masyarakat akan kebijakan ini, di Gunungkidul sendiri pada tahun ini ditargetkan sebesar 25% penduduk dari jumlah perekaman KTP elektronik sudah menggunakannya. Namun demikian belum semua gawai dapat mengoperasikan aplikasi IDK ini, untuk sementara ini baru gawai berbasis android dengan spesifikasi tertentu yang mampu mengoperasikannya.

“Target 25% itu kita prioritaskan untuk pegawai di lingkungan Pemkab Gunungkidul dulu setelah itu baru masyarakat umum,” terangnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, Markus Tri Munarja, menambahkan jika tahun ini pihaknya akan mulai menggencarkan sosialisasi penggunaan IKD. Ia berharap warga Gunungkidul dapat ikut berpartisipasi dalam penggunaan IKD kedepannya.

“Memang kalau IKD bagus informasinya, mulai tahun ini kami implementasikan ke warga melalui berbagai media, nanti menyesuaikan ketika sistem SIAK nasional berjalan lancar karena kita itu menggunakan aplikasi nasional,” pungkas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, Markus Tri Munarja.